Liputan6.com, Bandung - Gong Piala Presiden 2018 ditabuh hari ini di Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), sore ini. Tuan rumah Persib Bandung akan berhadapan dengan Sriwijaya FC di laga pertama Grup A.
Sekitar 30 ribu penonton diperkirakan bakal membanjiri laga ini. Maklum, bobotoh Persib memang dikenal sebagai suporter yang militan. Apalagi, laga ini digelar di kandan sendiri.
Baca Juga
Advertisement
Animo sangat besar bobotoh, terlihat dari minat membeli tiket yang disediakan oleh panitia penyelenggara dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, stok tiket yang disediakan nyaris habis.
Diprediksi bakal membludak, General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman memberikan imbauan. Suporter yang tidak memiliki tiket untuk tidak datang ke stadion lantaran panpel tidak menjual tiket di venue acara.
"Antusiasme sangat bagus mungkin banyak faktor seperti pengen tahu komposisi tim musim ini di Piala Presiden. Pembukaan juga di sini dan benar-bener pengen nikmati permainan Persib," ujar Budhi.
"Pastinya diimbau kepada masyarakat dan suporter yang tidak punya tiket untuk tidak memaksakan datang ke stadion karena tidak ada penjualan tiket," jelas dia.
Datang Lebih Cepat
Selain itu, suporter juga harus datang ke stadion lebih cepat. Pasalnya, pintu masuk akan ditutup 10 menit setelah kick off dan diimbau pukul setengah jam sebelum kick off telah memasuki stadion.
Sementara untuk suporter yang membawa kendaraan terutama roda empat atau lebih dipastikan tidak bisa menggunakan jalur tol. Sebab, panpel tidak membuka akses jalan tol yang biasa digunakan.
"Tidak ada akses tol tolong diumumkan akses tol itu tertutup jadi harus pakai jalan alternatif dan berbarengan sama yang lain."
Advertisement
Tidak Bawa Benda Terlarang
Panitia penyelenggara juga mengimbau penonton agar tidak membawa benda-benda yang memang dilarang dibawa ke stadion. Seperti, flare, misalnya.
Sebab, jika ditemukan, mereka akan mengambil tindakan tegas. "Intinya gak boleh dan bakal ditindak sesuai aturan," ujar Budhi. (Kukuh Saokani / Bandung)