Liputan6.com, California - Pernahkah kamu berpikir punya kembaran di dunia ini? Meski memang tidak satu darah, mungkin ada saja beberapa orang di belahan dunia lain yang secara tak sengaja wajahnya mirip denganmu.
Namun bagaimana jika kembaran yang mirip kamu ternyata datang dari masa lalu?
Dengan aplikasi Google Arts & Culture, kamu bisa mencari kembaran dari masa lalu yang kini dimuseumkan. Ya, aplikasi yang sebetulnya sudah dirilis sejak dua tahun lalu ini sebetulnya berfungsi sebagai museum seni dan budaya virtual yang bisa dikunjungi secara online.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dilansir USA Today, Selasa (16/1/2018) Google Arts & Culture memiliki lebih dari 1.200 museum, galeri, dan institusi internasional yang berasal dari 70 negara.
Dan pembaruan dari aplikasi ini menghadirkan fitur terbaru di mana mampu membandingkan foto selfie kita dengan tokoh-tokoh dari masa lalu yang ada di museum.
Sederhananya, pengguna bisa mengambil foto selfie dan langsung memanfaatkan fitur baru yang ada di Google Arts & Culture.
Dengan demikian, teknologi pengenalan wajah (face recognition) di dalam aplikasi akan bisa mencari wajah yang mirip dengan foto yang ada di dalam ribuan koleksi lukisan pada museum virtual.
Warganet Penasaran
Fitur baru yang ada di Google Arts & Culture ini pun memicu reaksi warganet. Alhasil, banyak yang penasaran menjajalnya. Hasilnya pun beragam, kebanyakan foto selfie memang mirip dengan lukisan koleksi museum.
Advertisement
Unggah Foto Selfie
Pengguna bisa mengunduh aplikasi Google Arts & Culture via iOS dan Android. Namun, sebelum mencoba fitur ini, pengguna harus mengunggah foto selfie terbaru, bukan mengambil foto selfie yang sudah tersimpan di dalam galeri.
Sayang, fitur ini belum tersedia di beberapa negara, termasuk Indonesia. Bagi kamu yang penasaran menjajal fitur ini, harap bersabar. Karena Google masih merilis pembaruan aplikasi secara bertahap.
(Jek/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: