FOTO: Yunani Gelar Pameran Ganja Internasional Pertama

Parlemen Yunani diharapkan menyetujui penggunaan ganja dalam dunia medis pada beberapa pekan mendatang.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 16 Jan 2018, 13:00 WIB
Pameran Ganja di Yunani
Parlemen Yunani diharapkan menyetujui penggunaan ganja dalam dunia medis pada beberapa pekan mendatang.
Pengunjung melihat produk ganja di International Cannabis Expo pertama yang berlangsung di Athena, Yunani, Minggu (14/1). Parlemen Yunani diharapkan menyetujui penggunaan ganja dalam dunia medis pada beberapa pekan mendatang. (AFP PHOTO/LOUISA GOULIAMAKI)
Pengunjung mendapat informasi tentang ganja di International Cannabis Expo yang berlangsung di Athena, Yunani, Minggu (14/1). Seorang wakil menteri Yunani mengatakan legalisasi ganja medis akan menarik investasi ke negaranya. (AFP PHOTO/LOUISA GOULIAMAKI)
Pengunjung mendapat informasi tentang ganja di International Cannabis Expo yang berlangsung di Athena, Yunani, Minggu (14/1). Legalisasi ganja medis diharapkan menarik investasi sebesar 1,5 miliar euro sampai 2 miliar euro. (AFP PHOTO/LOUISA GOULIAMAKI)
Pengunjung mencoba minyak zaitun dari ganja di International Cannabis Expo yang berlangsung di Athena, Yunani, Minggu (14/1). Perusahaan Yunani, Israel, dan Kanada mengungkapkan minatnya dalam investasi ganja medis di Yunani. (AFP PHOTO/LOUISA GOULIAMAKI)
Seorang pria mencoba rokok elektrik di International Cannabis Expo di Athena, Yunani, Sabtu (13/1). Pemerintah Yunani mengumumkan mereka akan mengusulkan perubahan undang-undang yang mencakup penggunaan dan produksi ganja medis. (AP/Yorgos Karahalis)
Pengunjung mencicipi produk alkohol yang mengandung ganja di International Cannabis Expo yang berlangsung di Athena, Yunani, Sabtu (13/1). Perubahan undang-undang memungkinkan ganja medis akan dilegalkan di Yunani. (AP/Yorgos Karahalis)
Ratusan pengunjung melihat-lihat International Cannabis Expo yang berlangsung di Athena, Yunani, Minggu (14/1). Parlemen Yunani diharapkan menyetujui penggunaan ganja dalam dunia medis pada beberapa pekan mendatang. (AFP PHOTO/LOUISA GOULIAMAKI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya