Vokalis The Cranberries Pernah Alami Pelecehan Seksual

Selama empat tahun vokalis The Cranberries Dolores O'Riordan mengalami pelecehan seksual

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Jan 2018, 19:30 WIB
Meninggalnya Dolores O'Riordan sendiri di usia 46 tahun diumumkan oleh publisisnya. (JOËL SAGET / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Vokalis band asal Irlandia The Cranberries Dolores O'Riordan pada 15 Januari 2018 meninggal dunia. Semasa hidup, dia pernah menceritakan kisah kelam dalam hidupnya yakni mendapatkan pelecehan seksual saat masih kecil.

Vokalis The Cranberries ini mengalami pelecehan seksual selama empat tahun. Tepatnya ketika dia berumur delapan sampai 12 tahun. Mirisnya lagi, sang pelaku adalah orang yang tinggal di dekat rumahnya.

Ibu tiga anak ini mengaku butuh waktu bertahun-tahun menjalani konseling agar pulih dari masa kelam itu.

"Ini adalah sesuatu yang saya bawa selamanya. Ada rasa beban besar di pundak, dan dengan membuka diri dan mengakui hal ini kepada orang yang membeli album kami itu terasa meringankan," kata Dolores saat itu mengutip Independent Irlandia, Selasa (16/1/2018).

Masa lalu yang kelam membuat Dolores mengalami aneka gangguan. Seperti anoreksia dan mencoba bunuh diri.

 

Saksikan juga video menarik berikut:


Kehadiran anak amat membantu

Dolores O'Riordan, vokalis The Cranberries (NME)

Kehadiran keluarga, kata Dolores saat itu, benar-benar membantunya pulih dari masa kelam. "Aku terus berusaha tetap hidup untuk anak-anakku. Ini semua demi anak-anakku," The 'Sunday Independent's LIFE.

"Anak-anakku, benar-benar unsur penting dalam proses penyembuhanku," katanya lagi.

Menurut CEO Rape Crisis Centre, Ellen O'Malley-Dunlop, pengakuan Dolores saat itu untuk mengilhami banyak korban pelecehan seksual untuk mencari pertolongan.

"Mengungkapkan trauma ini membuat orang-orang lain yang mengalami trauma serupa untuk maju mencari pertolongan," kata Malley.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya