Ini yang Dilakukan Vladimir Putin Saat Liburan

Jika ada waktu luang, Presiden Rusia Vladimir Putin kerap melakukan hal ini.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 17 Jan 2018, 07:21 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berfoto bersama bintang sepak bola Kamerun, Samuel Eto'o saat menghadiri undian Piala Dunia 2018 di Moskow, Rusia (1/12). (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Moskow - Meski kerap menjaga jarak dengan publik, Presiden Putin sesekali terlihat berbaur dengan masyarakat umum. Pekerjan sang presiden memang sangat menyita waktu.

Namun, ketika presiden Rusia punya waktu senggang, ada beberapa tempat yang kerap ia sambangi.

Hal pertama yang sering ia lakukan adalah pergi ke bioskop. Sang pemimpin Rusia sangat jarang menjadi bintang tamu untuk acara-acara hiburan televisi. Selama 18 tahun berkuasa, Putin berusaha menghindari hal semacam itu dengan segala cara.

Jika sang presiden ingin berbaur dengan rakyatnya, ia lebih suka mengunjungi teater. Putin kerap mendampingi tamu-tamu luar negeri ke Teater Bolshoi di Moskow atau Teater Mariinsky di Sankt Peterburg. Demikian dikutip dari laman RBTH Indonesia, Rabu (17/1/2018).

Pada tahun 2000, Putin mengundang Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan istrinya untuk menonton pemutaran perdana opera Voyna i mir (Perang dan Perdamaian) karya Sergei Prokofiev di Teater Mariinsky.

Pada 2016, dia mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Teater Bolshoi untuk menonton konser gabungan dengan Opera Israel.

Presiden Rusia juga pernah terlihat menyaksikan balet Anyuta oleh Anton Chekhov di ibu kota Rusia. Ia juga tak enggan mengunjungi teater Rusia yang lebih kecil, seperti Sovremennik, Et Cetera, dan Teater Seni Moskow Chekhov (MKhT).

Kadang, Putin begitu terpikat oleh sebuah pertunjukan sehingga ia ingin menonton ulang pertunjukan tersebut. Namun, karena jadwalnya yang padat, hal tersebut jarang dilakukan.

Kadang, Putin begitu terpikat oleh sebuah pertunjukan sehingga ia ingin menonton ulang pertunjukan tersebut. Namun, karena jadwalnya yang padat, hal tersebut jarang dilakukan.

Presiden Putin mengunjungi Teater Maly empat bulan kemudian, tapi untuk menyaksikan drama Poslednyaya zhertva (Korban Terakhir), karya seorang penulis klasik Rusia Aleksandr Ostrovsky.

 


Mendengarkan Lagu Klasik

Presiden Rusia Vladimir Putin menunjukkan ikan yang didapat saat memancing selama liburan mini di kawasan Siberia Tyva. Foto dirilis oleh biro pers Kremlin, pada 5 Agustus 2017. (Alexei Nikolsky / Sputnik, Foto Kolam Kremlin via AP)

"Saya selalu menikmati dan terus mendengarkan musik klasik populer, baik dari Eropa maupun Rusia. Bach, Beethoven, Mozart," kata Putin suatu kali.

Menurut surat kabar Sobesednik, sang presiden tampaknya menyukai Lyube (sebuah grup musik rok Rusia), Grigory Leps, lagu-lagu dari film Soviet, disko Soviet yang jadi hits pada masa mudanya (1960-an dan awal 1970-an), dan musik Gipsi. Misalnya, Tsyganskiy Dvor (Gypsy Yard) telah tampil di depan Putin lebih dari sekali, dan bahkan di depan George Bush Jr. saat ia berkunjung ke Rusia.

Di situsnya, grup tersebut menyebutkan bahwa penggemar mereka termasuk "pemimpin negara Rusia, CIS, (dan) banyak negara di Eropa".

Putin tampaknya juga menyukai musik klasik. Menurut majalah pro-Kremlin Komsomolskaya Pravda, diva opera Anna Netrebko adalah favorit Putin.

 


Menikmati Karya Seni

Foto yang dirilis oleh layanan pers Kremlin pada hari Sabtu, 5 Agustus 2017, Presiden Rusia Vladimir Putin beristirahat setelah memancing selama liburan mini di kawasan Siberia Tyva. (Alexei Nikolsky / Sputnik, Foto Kolam Kremlin via AP)

Orang nomor satu di Rusia itu agak jarang terlihat di galeri seni dan museum. Meski begitu, sang presiden berusaha untuk tak melewatkan pameran besar.

Pada Februari 2017, ia mengunjungi Galeri Tretyakov untuk melihat pameran "Roma Aeterna: Sebuah Karya dari Pinacotheca Vatikan" dan "Karya Bizantium". Tiket pameran pertama terjual habis dalam dua jam (30 ribu tiket) dengan banyaknya lukisan yang untuk pertama kalinya diangkut dari Vatikan ke Moskow, berkat perbincangan Putin dengan Paus Fransiskus pada 2015 silam.

Ketertarikan presiden juga memicu pertunjukan baru di Tretyakov, kali ini karya Valentin Serov pada 2016. Setelah kunjungannya, orang-orang mengantre di bawah suhu nol derajat Celsius selama berjam-jam untuk masuk.

Pada satu titik, kerumunan memecahkan pintu depan galeri itu dan galeri terpaksa menghentikan penjualan tiket.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya