Liputan6.com, Jakarta Selalu ada alasan untuk kembali ke Kulonprogo, mengingat kawasan ini punya banyak destinasi wisata hits di kalangan traveler. Setelah fenomena Kalibiru, air terjun Kedung Pedut kini juga mulai banyak dikunjungi wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara. Berada di dataran tinggi Kulonprogo, Desa Kembang, Jatimulyo, Giromulyo, suasana kawasan air terjun ini masih sangat alami.
Kepala Desa Kembang, Sarijo kepada Liputan6.com akhir pekan lalu mengaku, sudah banyak tamu mancanegara yang datang ingin merasakan kesegaran air terjun Kedung Pedut. Bahkan tak jarang di antaranya yang bermalam di desa tersebut.
Advertisement
"Tamu Thailand Turki malah bermalam di sini. Malaysia gudangnya, paling banyak. China juga banyak, Amerika. Nginep di sini," ujarnya.
Sarijo mengatakan, suasana yang masih sangat alami menjadi alasan utama mengapa destinasi wisata air terjun ini makin digemari wisman.
"Cuaca juga mendukung di sini. Alamnya alami tidak banyak rekayasa buatan. Bambu jadi tangga buatan. Spot foto dari kayu mereka bilang masih alami," ujar Sarijo.
Keindahan Alam yang Terjaga
Melihat potensi yang masih alami ini warga desa sepakat untuk tidak banyak merekayasa. Sehingga pengunjung benar-benar mendapatkan sensasi wisata alam yang masih "perawan".
"Alaminya terjaga sehingga menegaskan kebersihan paling penting. Pengelola lihat plastik langsung diambil. Kita sampai dapat predikat nomor satu juara kebersihan se-Kulonprogo," kata Sarijo menambahkan.
Tak hanya itu, keindahan alam yang terus terjaga membuat habitat di sekitarnya juga merasa aman dan terjaga. Berbagai spesies asli di alam sekitar juga mudah ditemui, mulai dari burung, capung, hingga kupu-kupu."Khas sini ada burung jenggot lalu serpu terus sulingan. Ada aturan gak boleh nembak ada perdesnya," ujar Sarijo.
Advertisement
Murah Meriah
Wisatawan yang masuk menikmati suasana Kedung Pedut dapat memilih beberapa spot untuk berfoto. Ada grojogan kedung bantal spot foto kapal pedut, kedung merak untuk mandi air.
"Buat loncat kedung merak. Grojogan kedung pedut dibawahnya kolam buatan untuk mandi. Bawahnya palau kecil dinamakan gazebo pulau kecil. Bawahnya untuk telusur sungai. Ada dua pilihan, panjang 1 kilometer dan short 500 meter," ujarnya.
Pengunjung di Kedung Pedut bisa menikmati suasana alam yang memesona itu hanya dengan membayar tiket masuk Rp6000. Pengunjung bisa menikmati berbagai spot itu mulai dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore.