Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memindahkan pusat data ke lokasi yang lebih aman. Pemindahan tersebut sudah direncanakan sejak lama dan bukan karena ambruknya balkon dua hari lalu.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat mengatakan, pemindahan pusat data tidak berkaitan dengan ambruknya balkon pada Senin siang.
"Tidak ada kaitannya. Ambruknya selasar itu kan bagian lain," kata Samsul, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (17/1/2018).
Baca Juga
Advertisement
Pemindahan pusat data ke lokasi yang jauh lebih aman sudah direncanakan sejak tahun lalu. Pemindahan data dari Gedung Bursa Efek Indonesia akan dilakukan secara keseluruhan pada Februari 2018.
"Tapi ini sudah bagian rencana. Pindah bulan Februari 2018. Persiapan sudah tahun lalu secara full dipindahkan," tutur Samsul.
Pemindahan hanya untuk pusat data sistem perdagangan saja, sedangkan tempat lama akan dijadikan kantor. Pemindahan dilakukan untuk menjaga keamanan data.
"Di sini akan jadi kantor saja. Sedangkan sistem perdagangan nanti pindah di tempat baru," tutup Samsul.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Periksa Kontraktor
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menambahkan, tim Puslabfor akan bergegas menyimpulkan penyebab utama ambruknya balkon Gedung BEI. Kemudian tidak menutup kemungkinan pihak kontraktor juga akan diperiksa.
"Itu tahap berikutnya. Langkahnya meminta keterangan. Dari Polda sudah meminta beberapa saksi. Ada saksi mahasiswi dan security. Juga pegawai yang melihat," kata Setyo.
Advertisement