Ngeri, Jasad Pria Rusia Ditemukan Membeku di Atap Gedung

Pria itu bernama Yevgeni Tikhonov. Ia tergantung dan membeku oleh es di gedung tiga lantai yang terletak di kota Kemerovo Oblast, Rusia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 17 Jan 2018, 19:20 WIB
Ilustrasi bangunan (iStock)

Liputan6.com, Kemerovo Oblast - Seorang gadis kecil asal Anzhero-Sudzhensk, Rusia kaget bukan main ketika melihat ada tubuh pria dalam kondisi membeku tergantung di atap sebuah gedung saat salju turun.

Dikutip dari laman The Sun, Rabu (17/1/2018), pria itu bernama Yevgeni Tikhonov. Ia tergantung dan membeku oleh es di gedung tiga lantai yang terletak di kota Kemerovo Oblast.

Saat petugas penyelamat tiba, identitas Tikhonov sedikit demi sedikit mulai diketahui. Ia adalah pria yang dikenal luas oleh masyarakat setempat sebagai petugas pembersih gedung-gedung tinggi di Rusia.

Terbukti dari unggahan Tikhonov yang sering menampilkan aktivitasnya sedang bekerja membersihan gedung-gedung.

Saat ditemukan, pria ini tergantung lurus. Meski sudah berada di ujung atap, tubuh Tikhonov tak jatuh karena bongkahan es menyeliputi tubuhnya.

Polisi segera mengevakuasi jasad Tikhonov karena takut tubuhnya akan jatuh apabila es sudah mencair.

Kondisi kota itu di awal tahun memang sangat dingin. Apalagi malam hari, di mana suhu bisa menyentuh angka minus 27 derajat celsius.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab kematian Tikhonov. Ada yang mengira jika Tikhonov tewas karena bunuh diri. Namun, polisi belum dapat berspekulasi.

Salah seorang sahabat Tikhonov mengatakan jika pria itu sangat menyukai pekerjaannya.

"Tikhonov amat mencintai pekerjaannya dan sering bergurau saat kerja dan hanya turun gedung jika ingin saja," ujar sang sahabat.

 


Gunakan Jeans dan Kaus, Pria Ini Tewas Kedinginan

Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Kasus kematian seseorang karena suhu dingin juga pernah terjadi di Inggris. Kepolisian wilayah Norfolk, menemukan jasad seorang remaja pria yang sempat dipertanyakan identitasnya.

Pria tersebut ditemukan tewas membeku di pinggir jalan tak jauh dari kelab malam di wilayah tersebut.

Dilansir dari laman Daily Mail, jasad remaja laki-laki itu hanya mengenakan celana jeans dan kaus tipis. Diduga ia tewas kedinginan karena suhu udara di wilayah tersebut sempat turun secara drastis, yaitu sekitar -2 derajat Celsius.

Saat dilakukan pemeriksaan, polisi berhasil mengungkap identitas korban. Remaja laki-laki berusia 20 tahun itu bernama Ian Tang.

Saksi mata mengatakan, Tang terakhir keluar dari kelab malam yang letaknya tak jauh dari lokasi penemuan jasad pria itu sekitar pukul 02.30 waktu setempat.

Mulanya, mahasiswa Norwich City College tersebut datang ke kelab malam bersama teman-temannya. Ketika pulang, beberapa teman sudah menawari tumpangan.

Namun, Tang menolak dan mengatakan bahwa ia ingin pulang jalan kaki saja.

Kepala Inspektur Wes Hornigold dari Kepolisian Norfolk mengatakan, ia yakin bahwa tubuh membeku itu adalah jasad Tang.

"Kami tak menemukan adanya tanda-tanda mencurigakan berupa penganiayaan dan pukulan," ujar Hornigold.

Dugaan itu semakin diperkuat dengan rekaman CCTV yang memperlihatkan bahwa Tang memang jalan sendirian.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya