10 Merek Mobil yang Kurang Mujur di Indonesia Selama 2017

Meski ada merek mobil yang terlaris, namun ternyata ada juga brand otomotif kurang mujur di pasar otomotif nasional selama 2017.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 17 Jan 2018, 18:18 WIB
Tes drive Proton Iriz Sentul City, Jawa Barat. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Wholesales (penjualan pabrik ke dealer) sektor otomotif secara nasional di 2017 mengalami kenaikan 1,5 persen. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan di 2017 mencapai 1.079.308 unit, sedangkan pada 2016 hanya 1.062.716 unit.

Dari data tersebut merek mobil seperti Toyota, Honda dan Daihatsu menjadi tiga teratas merek mobil terlaris, masing-masing 371.332 unit, 186.859 unit dan 186.381 unit.

Ada merek mobil yang terlaris, pasti ada juga brand otomotif yang kurang mujur di pasar otomotif nasional selama 2017.

Pasalnya, selama 365 hari di shio ayam api itu setidaknya terdapat lima merek otomotif yang penjualan tak lebih dari 100 unit.

Tak hanya itu, masih dari data Gaikindo, ada juga beberapa merek otomotif yang ternyata sama sekali tak ada transaksi penjualan alias kosong. Beberapa merek yang nilainya nol tersebut antara lain Ford, Chrysler, Land Rover, Jaguar, Infiniti, Geely dan Smart.

Untuk Ford sendiri memang di 2016, merek mobil asal Amerika Serikat ini mengumumkan mengundurkan diri dari kancah otomotif nasional. Namun untuk enam merek mobil lainnya tidak diketahui alasannya, apakah memang tidak melakukan penjualan atau tidak mau memberikan bukti transaksi penjualan.

Akan tetapi ada juga beberapa merek mobil dengan penjualan terendah antara lain:

 


10 Merek dengan Penjualan Terendah 2017

10. KIA 837 unit

9. MINI 553 unit

8. VW Passanger 537 unit

7. Renault 511 unit

6. FAW 209 unit

5. Sokon 159 unit

4. Man Truck 75 unit

3. Audi 72 unit

2. Peugeot 34 unit

1. Proton 12 unit

 

 

 


10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia

Ilustrasi Mobil Terlaris di Indonesia 2017 (Liputan6.com/Trie Yas)

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis wholesales (penjualan pabrik ke dealer) otomotif nasional selama 2017 tembus di angka 1.079.308 unit. Angka ini naik 1,5 persen dari 2016 yang hanya mencapai 1.062.716 unit.

“Sementara itu, untuk retail sales 1.062.716 unit di 2017, dan untuk tahun sebelumnya 1.073.547 unit," kata Ongkie di acara Media Briefing Prediksi Industri Otomotif Indonesia 2018, di Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018).

Dari sekian banyak produk otomotif yang ada di pasar nasional, Toyota masih menjadi rajanya. Merek mobil asal Jepang wholesales-nya tercatat paling tinggi yang tembus di angka 371.332 unit.

Di posisi berikutnya terdapat merek mobil Honda dengan perolehan 186.859 unit, angka tersebut tepat di atas Daihatsu yang berada di peringkat ketiga dengan raihan 186.381 unit.

Sementara itu tempat keempat terdapat Mitsubishi yang tembus 121.395 unit dan posisi kelima terdapat Suzuki yang laku 111.660 unit.

Nah, berikut daftar 10 merek mobil terlaris sepanjang 2017;

10. Wuling 4.958 unit

9.  Datsun 10.484 unit

8. Nissan 14.488 unit

7. Isuzu 20.085 unit

6. Hino 29.419 unit

5. Suzuki 111.660 unit

4. Mitsubisi 121.395 unit

3. Daihatsu 186.381 unit

2. Honda 186.859 unit

1. Toyota 371.332 unit

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya