Liputan6.com, Jakarta Pasien tuberkulosis (TBC) dapat masuk kategori Multi Drug Resistant Tuberculosis (MDR TBC). TBC MDR ini dalam arti pasien TBC sudah kebal dengan obat anti TBC.
Baca Juga
Advertisement
Pasien TBC MDR ini minimal kebal terhadap dua jenis obat, yakni INH dan Rifampisin. Lantas apa yang menyebabkan pasien TBC jadi kebal obat? Spesialis paru dari RS Persahabatan, Erlina Burhan menjawab hal tersebut.
"Penyebabnya, karena pasien terputus pengobatan. Yang harusnya berobat selama enam bulan, dia cuma dua bulan saja," kata Erlina saat ditemui di Gedung Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Pusat, Jakarta, ditulis Rabu(17/1/2018).
Akibat pengobatan yang berhenti, kuman TBC bermutasi dan kebal terhadap obat anti TBC.
Simak video menarik berikut ini:
Minum obat tidak teratur
Lebih lanjut, menurut Erlina, alasan lain, pasien TBC kebal obat karena pasien tidak minum obat secara teratur.
"Jadi, pasiennya minum obat tidak sesuai dosis. Yang harusnya minum empat tablet, pasien hanya minum dua tablet saja," lanjutnya.
Pengobatan untuk pasien TBC MDR ini berupa suntikan anti TBC tiap hari selama enam bulan. Pasien juga diberikan obat anti TBC lain--yang tidak resisten pada tubuhnya.
Advertisement