Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai menyatakan, dua nama calon pengganti Idurs Marham mempunyai peluang yang sama untuk menjadi Sekjen Partai Golkar. Keduanya adalah Happy Bone Zulkarnaen dan Lodewijk Freidrich Paulus.
"Dua-duanya punya kompetensi yang sama, kepengurusan yang sekarang relatif hanya 10 bulan. Sehingga perlu sprint, kecepatan, baru menjadi pemikiran juga," kata Yorrys di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018).
Advertisement
Dia menjelaskan, Lodwijck Paulus sudah hampir dua tahun bersama Partai Golkar sehingga sudah mulai beradaptasi dan memahami anatomi politik. Sedangkan Happy Bone secara emosional dekat dengan Airlangga.
"Happy sama Airlangga sangat dekat, sekarang staf khusus dia. Tapi dua-duanya bagus menurut saya, punya potensi, tinggal user," ucap Yorrys.
Kendati begitu, dia mengaku sudah mengatakan pada Airlangga bahwa Partai Golkar harus siap mengisi kepengurusan dengan kader-kader mudanya. Hal ini harus dilakukan karena Partai Golkar harus bekerja cepat.
Apalagi era saat ini berbeda dibanding masa sebelumnya. Saat ini, kata dia, semua harus bekerja cepat. Dengan pertimbangan itu, Yorrys mengaku sudah terlalu tua untuk mengisi kekosongan di Golkar.
"Saya bilang, saya sudah terlalu tua untuk duduk di kepengurusan. Kita mesti lihat SN itu 65 (tahun) dan diganti Airlangga 54-55, berarti di bawah dia lebih junior lagi," papar dia.
Mencari Pengganti Idrus
Gerbong di kepengurusan Golkar dikabarkan mulai bergerak usai sekjennya, Idrus Marham, dilantik menjadi Menteri Sosial dalam Resuffle Kabinet Kerja Jilid III. Posisi Idrus di DPP Golkar berpotensi beralih ke orang lain.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Utara Golkar Andi Sinulingga membenarkan hal tersebut. Ia menyebut ada dua nama yang digadang akan menggantikan Idrus.
"Yang saya dengar antara Pak Lodewijk atau Happy Bone," ucap Andi kepada Liputan6.com, Rabu (17/1/2018).
Lodewijk Freidrich Paulus saat ini menjabat Ketua Korbid Kajian Strategis dan Pengembangan SDM Golkar. Sementara Happy Bone merupakan Korbid Ideologi dan Kebijakan Publik Golkar.
Meski demikian, menurut Andi, belum ada keputusan final. Semuanya akan tergantung pada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Pastinya hanya Mas Airlangga yang tahu," Andi menegaskan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement