Liputan6.com, Jakarta Salah kaprah sering terjadi dalam menilai air es. Pada orang yang sedang diet, air es adalah musuh karena disinyalir bisa menggagalkan program penurunan berat badan mereka.
Hal satu ini biasa dialami pelaku diet mayo. Selain pantang makan makanan asin, syarat tidak minum air es harus mereka penuhi selama 13 hari. Kalau berjalan mulus, niscaya berat badan akan turun banyak. Bisa sampai 10 kilogram, lho!
Advertisement
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Pondok Indah–Bintaro Jaya, dr Diana F Suganda M Kes SpGK, mematahkan, anggapan itu. Menurut dia, air es atau air kemasan yang dimasukkan ke kulkas sebelum diminum, tidak ada kalori sama sekali alias nol.
"Yang jahat itu, kalau kita biasanya minum air es (dicampur sesuatu). Habis makan soto, minum es teh manis. Tambahan gula itu membuat kalori bertambah," kata Diana dalam sebuah diskusi sambut Hari Gizi Nasional 2018 di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu, 17 Januari 2018.
Gula pada campuran air es itu yang menghambat proses penurunan berat badan. Sekadar air putih saja, sekali pun dingin, tidak bikin gendut.
Kalori dari Segelas Jeruk Peras Jauh Lebih Besar Ketimbang Air Es
Contoh lain saat memesan jeruk peras. Tampak sehat dan bisa membantu kita menurunkan berat badan. Namun, kalau dilihat lagi "dalaman" dari jeruk peras yang terlihat segar itu, menyimpan kalori besar yang bisa dibakar dengan berolahraga selama 30 menit.
Jeruk peras yang sehat pasti asam. Untuk memaniskan jeruk yang sangat asam itu, pedagang akan menambahkan gula pasir. Taruh gula pasir yang dimasukkan ke dalam perasan jeruk itu sebanyak tujuh sendok makan.
Diana menjelaskan bahwa satu sendok makan gula pasir itu 15 gram. Kalau dikalikan tujuh, menjadi 105 gram. Nah, satu gram karbohidrat (gula pasir merupakan karbohidrat) memiliki empat kalori. Bisa bayangkan, berapa kalori dari segelas jeruk peras yang dibeli di luaran?
"Dari gula saja sudah 400 kalori, belum dari jeruk peras itu. Kalori satu buah jeruk peras adalah 80 kilo kalori. Minum segelas jeruk peras bisa 500 kalori sendiri," kata Diana.
Diana kembali mengingatkan bahwa bukan air es yang bikin gendut, tapi campurannya.
Advertisement