Ekspor Indonesia Kalah dari Thailand, Ini Faktor Penyebabnya

Untuk urusan ekspor Indonesia belum mampu mengejar thailand. Bahkan, perbandingan penyediaan kendaraan untuk dunia cukup jauh. Kenapa?

oleh Arief Aszhari diperbarui 18 Jan 2018, 12:07 WIB
Gaikindo berharap pelaku industri di Tanah air terus berupaya melakukan inovasi agar produknya sesuai dengan standar internasional agar ekspor terus bertumbuh, Jabar, Kamis (23/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk industri otomotif di wilayah Asia Tenggara, Indonesia dan Thailand selalu berkompetisi sengit. Untuk penjualan domestik, Indonesia memang unggul jauh dibanding Negeri Gajah Putih tersebut.

Namun, perlu dicatat, untuk urusan ekspor Indonesia belum mampu mengejar thailand. Bahkan, perbandingan penyediaan kendaraan untuk dunia cukup jauh, yaitu Indonesia hanya sebesar 250 ribuan, sedangkan Thailand mencapai 1,2 juta unit.

Dijelaskan Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto, ketidakmampuan Indonesia menyangi Thailand karena mobil yang diproduksi di Tanah Air bukan menjadi idola pasar global.

"Jika dibandingkan market Indonesia dan dunia, yang menginginkan sedan, pikap, dan SUV. Dari sini kita sudah bisa baca, dengan produk MPV yang paling laris di Indonesia," jelas Jongkie di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Jika melihat data 10 mobil terlaris di 2017 dari data Gaikindo, model MPV memang mendominasi, seperti Toyota Avanza, Toyota Kijang Innova, Toyota Calya, Toyota Agya, dan Daihatsu Xenia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Selanjutnya

Sejumlah mobil yang siap diekspor di Tanjung Priok Car Terminal, Jakarta, Selasa (8/8). Kemenperin mencatat ekspor mobil CBU pada Semester I tahun meningkat 20,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2016. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berbeda dengan mobil terlaris dunia, yang didominasi sedan, pikap, dan SUV, yaitu Toyota Corolla, Ford F-Series, VW Golf, Hyundai Elantra, dan Honda CR-V.

"Bahwa produksi MPV tidak salah, karena pasar MPV besar di sini. Tapi, jangan mengharapkan ekspor. Ibarat restoran, Indonesia hanya bisa menyediakan satu menu makanan, sedangkan Thailand banyak makanan," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya