Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana mengizinkan becak kembali mengaspal di jalanan ibu kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta ingin meniru konsep becak yang ada di New York, Amerika Serikat.
Hal ini didasarkan pada pengalamannya saat berkunjung ke negeri Paman Sam itu. Saat itu dirinya tengah kelelahan selepas mengikuti New York Marathon padahal harus berjalan ke hotel. Ia terkejut melihat temannya yang sedang menumpang becak.
Advertisement
"Saya tertatih-tatih habis lari 4 jam kan tuh, balik ke hotel sekitar 1,5 - 2 kilo dari (garis) finis. Setelah saya nunggu, udah kedinginan gitu, ternyata sekitar 15 menit, Pak Anindya datang pakai becak, di tengah-tengah New York City, di Central Park," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa 16 Januari 2018.
Menurut Sandi, becak ala New York itu disebut cab (pedicab) dengan pengemudi berada di depan.
"Becaknya itu yang digenjotnya di depan, duduknya di belakang. Apa namanya ya? Cab. Namanya New York Cab (pedicab) ya. Saya bilang, wah, ada becak juga di New York. Terus saya tanya berapa bayarnya, 100 dolar," kisah Sandi.
Sandiaga menyebut becak di New York dioperasikan khusus untuk acara pariwisata. Hal itulah yang ingin ditiru oleh Pemprov DKI.
"Becak-becak itu di-keep di satu rute yang khusus, bingkai pariwisata. Jadi (becak Jakarta) untuk event-event khusus di mana jalan ditutup dengan rute yang khusus, tentunya tidak di jalan raya ya. Bukan kita membayangkan becak yang model tahun 70-an," ujarnya.
Lalu seperti apakah perbedaan antara becak dengan pedicab di New York? Dari penelusuruan Liputan6.com, setidaknya ada tiga perbedaan. Yaitu,
Saksikan video berikut ini:
1. Struktur Kendaraan
Becak memiliki struktur kendaraan yang berbeda dengan New York pedicab. Becak di Indonesia menempatkan pengemudi di belakang penumpang sementara New York pedicab memposisikan pengemudi di depan penumpang.
Kendati demikian, dalam situs pemerintah kota New York, pedicab harus menjamin penumpang bisa melihat sekeliling dengan leluasa (clear view). Hal ini berhubungan dengan konsep wisata yang diusung New York pedicab.
Namun keduanya sama-sama mengusung kayuhan sepeda di balik kemudi. Selain itu becak dan pedicab juga memiliki pelindung di atas kepala penumpang yang bisa diturunkan maupun dinaikkan sesuai permintaan penumpang. Pedicab juga di lengkapi lampu di bagian ujung bawah kanan dan kiri depan maupun belakang tempat duduk penumpang sementara becak tidak.
Advertisement
2. Surat Izin Mengemudi
Dari situs NYC Department of Consumer Affairs (DCA) disebutkan bahwa pengemudi pedicab New York harus memiliki surat izin mengemudi (driver license). Berbeda dengan becak di Indonesia yang selama ini diketahui tidak memerlukan izin mengemudi untuk mengoperasikannya.
Ada biaya yang ditetapkan jika ingin mendaftar izin mengemudi pedicab. Situs itu menyebutkan biaya untuk aplikasi awal yakni sebesar 18 USD hingga 35 USD atau Rp 234 ribu hingga Rp 455 ribu. Pemerintah New York juga menetapkan tarif untuk pembaruan pedicab driver license.
Tidak berbeda seperti surat izin mengemudi kendaraan yang lain, New York Pedicab juga menetapkan batasan usia minimal yakni 18 tahun. Lalu juga ada ketentuan yang harus diperhatikan apabila calon pendaftar akan mengemudikan pedicab yang bukan miliknya.
Selain itu calon pengemudi pedicab juga harus melampirkan driver license kendaraan terakhir yang terdaftar di DCA. Namun, hanya driver license yang tercatat di Amerika Serikat yang diperbolehkan, bukan international driver license.
3. Plat Nomor
New York Pedicab mewajibkan setiap pedicab yang beroperasi mendaftarkan nomor plat kendaraan. Pedicab dilarang melintas di jalanan New York apabila belum terdaftar di pemerintah.
Selain itu plat nomor pedicab juga diatur jumlahnya. Pemerintah kota New York membatasi jumlah pedicab yang beredar. Para pemilik bisnis pun diberikan batasan jumlah pendaftaran plat nomor pedicab.
Becak sendiri memang diketahui tidak memiliki plat nomor. Selama ini, angkutan tradisional di Indonesia memang bebas berkelana di manapun tanpa perlu mengurus pendaftaran keandaraan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement