Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Kamis ini. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup cetak rekor tertinggi.
Pada pembukaan perdagangan saham, Kamis (18/1/2018), IHSG naik 35,96 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.480,77. Seluruh indeks saham acuan menguat. Indeks saham LQ45 turun 0,69 persen ke posisi 1.101,48.
Ada sebanyak 114 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Terdapat 54 saham melemah dan 108 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.483,27 dan terendah 6.456,85.
Baca Juga
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 45.038 kali dengan volume perdagangan 652 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 729 miliar. Investor asing melakukan aksi beli Rp 20 miliar di seluruh pasar. Nilai tukar rupiah berada di 13.356 per dolar AS.
Secara sektoral, hanya ada satu sektor yang melemah yaitu perkebunan sedangkan lainnya menguat. Penguatan tertinggi ditorehkan sektor infrasturktur yang naik 1,17 persen dan disusul kemudian sektor barang konsumsi yang menguat 0,68 persen.
Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham LCKM naik 24,62 persen ke posisi Rp 486, saham INTD melonjak 23,40 persen ke posisi Rp 580, dan saham PGAS menanjak 11,44 persen ke posisi Rp 2.640 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tergelincir, antara lain saham RANC turun 17,22 persen ke level RP 298, saham ICON merosot 9,17 persen ke posisi Rp 109, dan saham KBLV susut 8 persen ke posisi Rp 414 per saham.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak pada support 6.402 dan resistance 6.452. Laju IHSG cenderung terbatas usai tembus rekor.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tembus Rekor Tertinggi
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor pada perdagangan Rabu kemarin.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (17/1/2018), IHSG menguat 14,8 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.444,51. Indeks saham LQ45 naik 0,03 persen ke posisi 1.093,67. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona hijau.
Ada 192 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sebanyak 156 saham melemah dan 123 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.452,50 dan terendah 6.420,06.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 445.905 kali dengan volume perdagangan 14,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,8 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 122,35 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.349.
Secara sektoral, saham industri dasar naik 2,20 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur menanjak 1,03 persen dan sektor saham pertambangan mendaki 0,69 persen.
Sementara yang melemah antara lain, keuangan turun 0,38 persen, konsumsi 0,29 persen dan aneka industri melemah 0,16 persen.
Advertisement