Liputan6.com, Jakarta - Motor pengangkut sampah milik Suku Dinas Kebersihan, siang tadi terbakar di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2018). Diduga, api berasal dari arus pendek listrik yang terjadi pada mesin motor roda tiga yang bermuatan sampah ini.
Dari video amatir yang beredar di media sosial, tampak api keluar dari belakang jok motor dan langsung menyambar ke bawah tangki bensin.
Baca Juga
Advertisement
Petugas kebersihan dan sejumlah pengemudi ojek online yang berada di sekitar tempat kejadian berusaha memadamkan api dengan air dari botol-botol kemasan. Usaha itu tak membuat api padam, justru semakin membesar.
Tumpukan sampah yang berada di bak motor tersebut juga menjadi salah satu faktor yang membuat kobaran api semakin besar.
Tak berapa lama, motor terlihat ditarik mundur beberapa meter sebelum akhirnya hangus dilahap si jago merah.
Waspadalah, Ini Bahayanya Simpan Korek Api Gas di Dalam Mobil
Kebakaran mobil yang masih sering terjadi, kebanyakan masih karena kecerobohan pemilik. Salah satunya lantaran meninggalkan korek api gas di dalam mobil, ketika mobil terparkir atau ditinggal.
Dijelaskan Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), meskipun korek api gas memiliki bentuk yang kecil, tapi bisa jadi berbahaya.
Baca Juga
"Korek api gas ditaruh di tempat yang terkena panas matahari. Jika sudah begitu, lama-lama korek gas bisa pecah dan bisa jadi sumber kebakaran," jelas Anjar melalui sambungan telepon saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (4/1/2018).
Ia melanjutkan, tempat yang biasa terkena panas seperti di dekat jendela dan juga di dashboard. "Apalagi korek gas yang jelek, yang tembus pandang. Kalau sudah pecah itu bisa jadi sumber api," ucapnya.
Advertisement