Liputan6.com, Paris - Bek Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Meunier mengecam suporter yang mencemooh Neymar pada laga Ligue 1 melawan Dijon di Parc des Princes, Rabu (17/1/2018) atau Kamis (18/1/2018) WIB.
Fans PSG bersiul ketika Neymar mengambil bola untuk menjadi algojo penalti.
Baca Juga
Advertisement
Mereka ingin dia memberi tugas ke Edinson Cavani yang tengah memburu rekor. Cavani membutuhkan satu gol untuk menjadi top scorer sepanjang masa klub, menggeser Zlatan Ibrahimovic.
Pada akhirnya, Neymar tetap menjadi algojo dan menunaikan tugasnya. Dia menyelesaikan pertandingan dengan empat gol. "Saya mengerti kekecewaan suporter. Tapi saya merasa ini perilaku memalukan," kata Meunier, dilansir Soccerway.
"Jika fans ingin mencelanya, mengapa pada lain kesempatan mereka menyemangatinya ketika Neymar melewati empat bek untuk mencetak gol?" sambungnya.
Insiden Kedua
Ini bukan penalti pertama yang memicu perselisihan Neymar dan Cavani. Pada laga melawan Olympique Lyon, September 2017, Cavani menolak membiarkan Neymar mengambil penalti. Namun, pemain asal Uruguay itu gagal mencetak gol.
Meunier merasa insiden ini tidak akan memengaruhi harmonisasi kamar ganti. Dia yakin Cavani cepat atau lambat bakal menggeser Cavani.
"Itu bukan hal besar. Siapa pun yang menciptakan gol, baik Neymar atau Edinson, tidak masalah. Kita tahu Edinson segera mengalahkan rekor tersebut," ungkapnya.
Advertisement
Rapor Striker
Neymar sudah mencetak 15 gol bagi PSG sejak didatangkan sebagai pemain termahal dunia dari Barcelona, musim panas lalu. PSG mengaktifkan klausul transfernya sebesar 222 juta euro.