Liputan6.com, Jakarta - Menurut riset yang dilakukan Skyscanner sepanjang 2017, 49,8 persen wisatawan di Indonesia mengalami kesulitan saat merencanakan liburan atau perjalanan dikarenakan keterbatasan waktu cuti.
Mayoritas dari responden (32 persen) mengaku hanya menggunakan 3 hari dari jatah cuti tahunan mereka untuk melakukan perjalanan domestik, sementara 20 persen di antaranya mengambil lima hari dari jatah cuti tahunan untuk perjalanan internasional.
Padahal, Indonesia memiliki jumlah hari libur nasional dan cuti nasional yang cukup banyak setiap tahunnya.
Pada 2018, ada 16 hari libur nasional yang ditetapkan pemerintah dan lima hari cuti bersama untuk Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah dan Hari Raya Natal. Adapun jatah rata-rata cuti tahunan yang bisa diambil adalah 12 hari per tahun.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengatasi masalah tersebut Skyscanner merilis fitur Kalender Hari Libur 2018 yang diklaim dapat membantu wisatawan Indonesia dalam memaksimalkan waktu liburan dengan menggabungkan hari libur nasional yang berdekatan dengan akhir pekan panjang.
Kalender interaktif ini juga diklaim memberikan usulan jumlah hari cuti yang bisa diambil, rekomendasi tujuan wisata terbaik--domestik dan internasional--untuk periode perjalanan tersebut, berikut harga tiket penerbangan yang paling murah.
“Fitur terbaru dari Skyscanner ini adalah cara termudah untuk merencakan liburan para wisatawan Indonesia di tahun ini,” kata Yulianto Balawan, Senior Marketing Manager dari Skyscanner Indonesia dalam keterangan resminya, Jumat (19/1/2017) di Jakarta.
Yulianto melanjutkan fitur ini juga menampilkan tempat-tempat wisata terpopuler yang kemudian diurutkan berdasarkan harga tiket penerbangan yang paling ekonomis sepanjang tahun.
Sebagai contoh, di bulan Februari para wisatawan dapat memanfaatkan hari libur nasional Imlek yang jatuh pada 16 Februari untuk melakukan perjalanan liburan sepanjang lima hari.
Mengenal Skyscanner
Skyscanner sendiri adalah perusahaan pencarian travel global yang menawarkan jasa pencarian penerbangan, hotel, dan penyewaan kendaraan secara gratis di seluruh dunia.
Dirintis pada 2003, Skyscanner hadir dalam 30 ragam bahasa dan telah membantu lebih dari 70 juta orang setiap bulannya dalam menemukan pilihan-pilihan perjalanan dan wisata yang tepat.
Skyscanner merupakan bagian dari Ctrip Group. Aplikasinya telah diunduh lebih dari 70 juta kali. Perusahaan ini memiliki lebih dari 800 anggota tim yang tersebar di penjuru dunia, termasuk Barcelona, Beijing, Budapest, Edinburgh, Glasgow, London, Miami, Shenzhen, Singapura, dan Sofia.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement