Liputan6.com, Jakarta Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung tertekan jelang tutup pekan. Hal itu wajar mengingat laju IHSG terus melesat beberapa hari terakhir.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak pada support 6.420 dan resistance 6.500.
Advertisement
"Diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menekan hingga terkoreksi wajar di akhir pekan," ujar dia di Jakarta, Jumat (19/1/2018).
IHSG ditutup positif hingga menembus rekor pada perdagangan saham kemarin. IHSG menguat 28,15 poin ke level 6.472,67.
Sektor konsumer dan aneka industri mengalami kenaikan yang signifikan. Sektor konsumer naik 1,42 persen dan aneka industry naik 1,08 persen.
"Meskipun demikian investor asing tercatat net sell untuk pertama kalinya di tahun ini sebesar Rp 294,98 miliar dengan saham PGAS yang ramai dijual investor asing hingga tercatat net sell Rp 219,35 miliar," paparnya.
Sementara, bursa di Asia variatif. Indeks Nikkei turun 0,44 persen dan Topix 0,74 persen. Sedangkan Hangseng naik 0,43 persen dan Shanghai naik 0,55 persen.
"PDB Tiongkok rilis sesuai ekspektasi 6,8 persen dari 6,7 persen yoy dan data produksi industri meningkat di atas ekpektasi 6,2 persen dari 6,1 persen yoy," ujar dia.
Rekor Sepanjang Masa, Kapitalisasi Pasar BEI Capai Rp 7.189,82 T
Kinerja pasar modal Indonesia positif dalam 3 hari terakhir. Hal itu terlihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kapitalisasi pasar yang terus-menerus tembus rekor.
Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Oskar Herliansyah mengatakan, IHSG kembali menembus rekor pada penutupan perdagangan saham hari ini, Kamis (18/1/2018). IHSG ditutup menguat sebanyak 0,43 persen ke level 6.472,66.
Pada hari Selasa dan Rabu pekan ini, IHSG juga menembus rekor. Di mana, pada hari Selasa ditutup pada level 6.429,69 dan Rabu pada level 6.444,51.
"Sejalan dengan kenaikan IHSG, nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) juga meraih level tertingginya sepanjang masa selama 3 hari berturut-turut," kata dia, di Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Hari ini, kapitalisasi pasar di BEI menembus rekor dengan raihan Rp 7.189,82 triliun. Pada Selasa pekan ini, kapitalisasi pasar BEI mencapai Rp 7.139,33 triliun dan pada hari Rabu mencapai Rp 7.156,33 triliun.
"Pada penutupan perdagangan Kamis (18/1/2018) juga tercipta rekor lainnya yakni frekuensi transaksi harian tertinggi yakni sebesar 556,09 ribu kali transaksi. Pencapaian rekor-rekor ini membuktikan bahwa perdagangan efek di BEI semakin prospektif dan semakin likuid," jelasnya.
Dia berharap, laju IHSG semakin melesat bebarengan dengan kapitalisasi pasar di BEI. "Sehingga dapat memberikan imbal hasil bagi para investor di pasar modal Indonesia," tukas dia.
Advertisement