Liputan6.com, Jakarta Gereja Katolik Asmat persisnya Keuskupan Agats mulai mendistribusikan makanan tambahan dan pengobatan ke Paroki Persiapan Kapi dan Warse, pada Kamis (18/1).
Tim yang terdiri dari para pastor, suster dan pelayan awam berjumlah 20 orang disebar ke lebih dari 10 kampung. "Rekan-rekan yang ke kampung-kampung akan melakukan pendataan, penimbangan dan pemberian makanan tambahan. Balita yang sakit akan dibawa ke RSUD Agats," ujar Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Agats Pastor Inno Rettobjaan Pr, 18/1.
Advertisement
Bantuan yang disalurkan melalui Keuskupan Agats berupa makanan kering seperti biskuit dan susu. Dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Polda Papua sebanyak 3 Ton bahan makanan diharapkan membantu masyarakat Asmat yang mengalami wabah campak dan gizi buruk ini. (John Ohoiwirin)