Liputan6.com, Beijing - Seorang pria penderita kanker dilaporkan telah melarikan diri dari rumahnya akibat tak kuasa menanggung beban yang ia hadapi.
Tak hanya beban untuk dirinya, tapi juga beban untuk istri dan keluarganya.
Dikutip dari laman South China Morning Post, Jumat (19/1/2018), pria yang diketahui bernama Xia itu tinggal di Panan, Zhejiang, China.
Pria itu sudah lama menderita kanker. Berbagai upaya pengobatan sudah ia tempuh. Mulai dari kemoterapi dan sejumlah pembedahan.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, penyakit kanker yang ia alami tak kunjung sembuh. Ia merasa usaha yang ia lakukan sia-sia dan hanya membebani pihak keluarga karena biaya pengobatan yang begitu mahal.
Alhasil, Xia memilih untuk meninggalkan sepucuk surat yang ditujukan untuk anak dan istrinya.
"Saya pergi dari rumah bukan karena tak bertanggung jawab pada keluarga. Saya pergi karena takut menyusahkan kalian," tulis Xia dalam suratnya.
"Saya sudah tak tahan lagi hidup seperti ini dan saya tak ingin membuat keluarga saya jatuh miskin," tambahnya.
Oleh sang istri, surat itu diberikan kepada polisi sebagai barang bukti. Kepolisian setempat pun langsung melakukan pencarian dan menemukan Xia berada di dalam sebuah gua bekas tambang batu bara yang sudah lama tak beroperasi.
Momen Mengharukan
Setelah mencari keberadaan pria itu, polisi menemukan Xia dalam kondisi menyendiri. Saat dibawa pulang, sang istri langsung memeluk suaminya yang amat ia cintai.
Momen mengharukan pun terjadi pada saat itu. Tak lama setelah diantar pulang, Xia mengaku kepada polisi bahwa ia telah menegak pestisida dengan harapan dapat cepat meninggal dunia.
Mendengar hal itu, polisi langsung membawa pria itu ke rumah sakit. Untunglah nyawa pria itu berhasil diselamatkan.
Advertisement