Liputan6.com, Jakarta Salshabilla Adriani akhirnya menjalani debutnya untuk menjadi pemeran utama dalam film horor berjudul Ghost. Perannya di film ini tidak seperti yang selama ini ia lakoni dalam film-film dan sinetron remaja bergenre drama.
Keluar dari zona nyamannya itu, Salshabilla Adriani menemukan banyak sekali perbedaan antara genre film drama dan horor.
Baca Juga
Advertisement
Bukan Makanan Sehari-hari
"Beda banget. Kalau aku di entertainment sudah 14 tahun ya. Mostly yang aku dapat itu soal percintaan dan kisah remaja. Hal tersusah di drama kan nangis, dan sekarang horor, which is 180 derajat bedanya dari film cinta, di mana semua scene-nya lebih serem, lebih susah, bukan makanan aku sehari-hari," kata Salshabilla Adriani dalam sesi jumpa pers di Mezzo, Central Park, Jakarta Barat (18/1/2018).
Advertisement
Sulit Membangun Mood
Yang paling sulit baginya adalah saat dirinya harus membangun mood untuk karakter yang ia perankan selama syuting.
"Dari aku sendiri jauh beda banget. Karena bisa dilihat-lah, kalau cinta syutingnya fun-fun aja. Ujung-ujungnya happy. Kalau horor kan kebanyakan kayak takut, itu lebih susah sih untuk nge-build mood," kata Salshabilla Adriani lagi.
Dibantu Senior
Untungnya, Salshabilla banyak dibantu oleh para senior-seniornya yang juga main di film tersebut. Salshabilla banyak mendapatkan arahan dan diberikan referensi soal karakter dan film serupa.
"Banyak nonton referensi aja, selama reading dikasih tau referensi filmnya, sama baca skenarionya aja sih. Sama dapet guide dari pemain-pemain senior lain. Jadi makin didalemin aja," terang Salshabilla Adriani.
Advertisement