Cara Gubernur Bengkulu Membangun Ekonomi Melalui Warkop Digital

Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri acara Grand Launching Bencoolen Coffee Pondok Kelapa, Bengkulu sebagai realisasi komitmen membangun ekonomi digital pedesaan melalui Warkop Digital.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2021, 18:19 WIB
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melarang warga melakukan liburan Corona selama 14 hari kedepan. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri acara Grand Launching Bencoolen Coffee Pondok Kelapa, Bengkulu sebagai realisasi komitmen membangun ekonomi digital pedesaan melalui Warkop Digital.

Bencoolen Coffee merupakan perusahaan produk kopi kekinian yang produknya 100 persen dari kopi Bengkulu dan telah telah memenangkan penghargaan AVPA di Prancis.

Bencoolen Coffee yang memiliki kopi dengan kualitas bintang lima akan dijual dengan harga kaki lima di Warkop Digital. Selain itu, pengemasan dan kualitas Bencoolen Coffee bisa dicontoh oleh UMKM kopi Bengkulu dengan brand masing-masing, namun dengan standar dan rasa serupa.

"Kita ingin menggerakkan UMKM yang ada di Bengkulu, bagaimana bisa naik kelas mengikuti system pemasaran produk di era digital. Saya kira Warung Kopi Digital bisa menjadi trigger penggerak bagaimana mengembangkan komoditas Bengkulu yang pelaku usahanya adalah UMKM," ujar Rohidin melalui keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).

Dalam kesempatan ini, Rohidin juga diperkenalkan dengan Bencoolen Water dan juga Bencoolen Pupuk dengan mengunjungi stand yang telah disediakan di sana.

Acara ini merupakan salah satu dari komitmen konkret Rohidin untuk membangun ekonomi digital Bengkulu, yang sudah disampaikan sejak pelantikannya pada Februari lalu.

Apalagi, kata dia, ekonomi digital Bengkulu akan membantu pemulihan ekonomi yang surut karena pandemi Covid-19.

"Ide dasar pembentukan Warkop Digital adalah bagaimana untuk memasarkan kopi Bengkulu dengan merek Bencoolen Coffee, yang nantinya akan menjadi pemicu literasi digital di desa-desa seluruh Indonesia," papar Rohidin.

 


Harapkan Dorong Perekonomian

Ilustrasi Kopi Credit: pexels.com/Sasha

Selain itu, lanjut Rohidin, Warkop Digital juga diharapkan mendorong literasi keuangan karena bisa menjadi pusat berkumpulnya UMKM dengan core bisnis-nya adalah kopi.

"Dengan adanya perjanjian dan kerja sama dengan pihak-pihak tersebut, Bencoolen Coffee berharap agar bisa mendukung para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha dengan bantuan permodalan dan dukungan dari lembaga keuanga, sehingga Bencoolen Coffee bisa membantu perekonomian Indonesia agar lebih maju," papar dia.

Selain menghadiri peresmian Bencoolen Coffee Pondok Kelapa, Rohidin juga memberikan hadiah kompetisi "Membuat Video Presentasi Warkop Digital" SMA dan SMK se-Provinsi Bengkulu, serta penyematan Koordinator Warkop Digital SMA/SMK Bengkulu.

Penyerahan hadiah diberikan kepada 14 pemenang dari siswa-siswi SMA dan SMK Provinsi Bengkulu.

Acara diawali dengan pemberian hadiah kepada pemenang, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara Warkop Digital dengan KSP Nasari dan Warkop Digital dengan Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKIMDO).

Selain itu, diteken pula MoU antara Cybers Academy dengan Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) dan Cybers Academi dengan Bencoolen Coffee dan YARFI.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis dukungan permodalan dari BRI, BNI, Mandiri, dan KSP Nasari kepada pelaku UMKM yang akan mejadikan usahanya sebagai Warkop Digital.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya