Liputan6.com, Jakarta - Kritik tajam terus mengalir terkait rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghidupkan kembali becak di Ibu Kota.
Anies menegaskan, penataan becak tanpa membuat semrawut Jakarta pasti bisa terlaksana. Ia mencontohkan kasus janji kampanye rumah DP 0 rupiah yang semula banyak diragukan.
Advertisement
"Apa DP 0 rupiah itu? Semuanya menganggap itu enggak bisa jalan, itu problematis. Tapi nanti kita akan muncul dengan kebijakan lengkap, nanti baru kita umumkan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Mantan Mendikbud itu mengaku adanya pro-kontra dalam suatu kebijakan adalah hal wajar.
"Ini bagian dari kebijakan publik yang boleh didiskusikan. Kebijakan apa pun pasti ada perspektif setuju dan tidak setuju. Kenyataannya, ada lebih dari seribu becak, ada di Jakarta," ujar dia.
Tak Akan seperti Tahun 70-an
Anies menyebut bahwa becak tidak akan keluar ke jalan raya, tetapi jalan kampung untuk angkutan lingkungan.
Anies memastikan Jakarta tidak akan kembali seperti Jakarta tahun 70-an bila becak kembali beroperasi.
"Yang mau kita atur adalah mereka yang beroperasi di lingkungan, jadi ketika tadi Anda mengutip komentar mantan gubernur soal ini, barangkali banyak yang berasumsi memorinya ke becak tahun 70-an, di sini kita sudah hidup di era tahun 2000-an, jadi sudah mengalami transformasi," Anies menandaskan.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Advertisement