Mariah Carey Berseteru dengan Promotor Konser

Mariah Carey sempat menyampaikan bahwa pihak promotor layak untuk disalahkan atas pembatalan salah satu tur.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 19 Jan 2018, 16:00 WIB
Mariah Carey. (Istimewa)

Liputan6.com, Los Angeles - Mariah Carey saat ini sedang berselisih hukum dengan promotor Amerika Selatan karena pembatalan jadwal tur. Pertikaian tersebut bermula pada Oktober 2016 ketika Mariah meminta maaf di Twitter kepada para penggemar di sana atas pembatalan tersebut.

Namun, bersama itu juga Mariah Carey ikut menyampaikan bahwa pihak promotor layak untuk disalahkan atas pembatalan turnya itu, seperti dikabarkan Ace Showbiz, Kamis (18/1/2018).


Pantas Mendapatkan Lebih Baik

Ketika dimintai keterangan soal Packer, Mariah justru melontarkan kata-kata yang cukup kasar yang menyatakan dirinya tidak mengetahui keberadaan sang mantan kekasihnya saat ini. (AFP/Bintang.com)

"Menghancurkan pertunjukanku di Cile, Argentina & Brasil harus dibatalkan. Penggemarku pantas mendapatkan yang lebih baik ketimbang bagaimana beberapa promotor ini memperlakukan mereka," tulisnya melalui akun @MariahCarey kala itu.

Tak sampai di situ, pelantun "When You Believe" itu kemudian menggugat para promotor, mengklaim bahwa mereka gagal untuk membayar dirinya secara penuh dan merusak citranya akibat pembatalan tersebut.


Lapor Balik

Kisah cinta Mariah yang selalu ramai dibicarakan publik kini muncul kabar bahwa ia siap menikah dengan kekasihnya yang merupakan penari latarnya, Bryan Tanaka. Usai dikabarkan putus, mereka selalu terlihat bersama. (AFP/Bintang.com)

Sebagai balasan, pihak promotor bernama Fenix itu melaporkan balik Mariah Carey dengan tuntutan hukum mereka sendiri.

Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh laman The Blast, pihak Fenix menuduh sang penyanyi melepas begitu saja konsernya di Argentina maupun di Chile tanpa pemberitahuan dan alasan apapun.

Mereka mencari setidaknya US$500 ribu untuk kerusakan pada masing-masing konser yang tidak jadi digelar.


Hampir 75 Persen

Sumber lain mengatakan kabar pernikahan ini sepertinya tidak membuat semua orang berbahagia. Pasalnya, banyak pihak yang tidak ingin Mariah dan Bryan kembali bersama. (AFP/Bintang.com)

Lebih jauh, TMZ melaporkan bahwa Mariah Carey sudah membayar hampir 75 persen dari apa yang disepakati pada konser tersebut, sekitar US$703.100.

Fenix mengatakan bahwa itu adalah penerapan yang standar setiap kali mereka bekerja sama di masa lalu. Dengan demikian, mereka menganggap pernyataan Mariah Carey sebelumnya sangat salah dan memfitnah.


Tak Dapat Diperbaiki

Namun sumber mengatakan hal yang membuat Mariah tertarik dengan Bryan lantaran sikap laki-laki itu yang selalu peduli terhadapnya, tetapi bukan berarti Bryan harus selalu bersamanya tanpa melakukan pekerjaan lain. (AFP/Bintang.com)

Secara keseluruhan, Fenix setidaknya mencari US$3 juta untuk biaya yang sudah dibayarkan kepada Mariah Carey terhadap konsernya serta citra yang tidak dapat diperbaiki berkaitan dengan reputasi di antara para penonton dan para musikus. Kasus ini masih berlangsung, dan perwakilan Carey belum menanggapi tuntutan hukum tersebut.

Di samping gugatan ini, penyanyi kelahiran New York tersebut baru-baru ini terlihat berkencan dengan menggelar makan malam romantis bersama kekasihnya, Bryan Tanaka, di Malibu. Kabarnya, mereka berencana untuk bertunangan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya