Advent Bangun Menangis saat Dijenguk Willy Dozan

"Ketemu dengan Bang Advent, keadaannya dari kritis sudah sedikit membaik, dan sudah cuci darah. Donor sudah dapat, golongan darah O, sudah ditransfusi. Ya, mudah-mudahan akan cepat lebih baik," terang Willy Dozan dalam tayangan Hot Shot SCTV, Jumat (19/1/2018).

"Bang Advent ini sakit sudah cukup lama. Sempat gejala stroke sampai pakai kursi roda. Sudah membaik, belakangan ini baru kena ginjal. Jadi ya agak sedikit komplikasi jadinya," lanjut Willy Dozan menambahkan kronologis penyakit sahabatnya itu.

Willy Dozan juga menceritakan bahwa Advent Bangun sempat menangis dengan meneteskan air matanya saat bertemu dengannya. "Ya, melotot saja dia. Melotot, diam, kira-kira dua-tiga detik, keluar air mata dia," ujar Willy Dozan.

"Yang dulu saya mengenal dia sifatnya agak tinggi hati, egois, bicara sama siapa pun tidak mau mengalah. Tapi terakhir, perubahan besar sekali dalam hidup dia, yaitu tahun 1998. Menjelang dia mau masuk menjadi seorang pendeta. Tadi masih mengungkit lagi. Dia bilang, 'Saya jual rumah, saya jual untuk disumbangkan ke gereja.' Sudah berbeda sekali sekarang," lanjut Willy.

"Saya juga minta kepada masyarakat yang mengenal Bang Advent. Bang Advent sekarang bukan yang dulu. Sekarang dia dalam keadaan lemah. Tapi dia tetap mengatakan dirinya sehat, padahal dia lemah. Kepada masyarakat yang mengenal Bang Advent, bantu doa. Itu saja, terima kasih," Willy Dozan mengakhiri.

Melalui istrinya, Lois, Advent Bangun saat ini sudah bisa berkomunikasi dengan baik. Hanya saja Advent Bangun masih harus lebih banyak beristirahat.

"Sudah bisa (komunikasi) cuma kan memang jam besuknya agak ketat, keluarga juga enggak jadi datang karena saya bilang enggak bisa masuk. Bapak sendiri kalau diajak ngobrol bisa," kata Lois saat ditemui di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2018).

Meski sudah cukup membaik, pihak rumah sakit belum mengizinkan Advent Bangun untuk pulang. Apalagi dikatakan sang istri, Advent sempat muntah-muntah.