Liputan6.com, Jakarta - Selama bertahun-tahun, Co-founder Microsoft yang juga seorang filantropis, Bill Gates mencatatkan namanya dalam daftar orang terkaya di muka Bumi versi majalah Forbes.
Kekayaan Bill Gates ditaksir sekitar US$ 86 miliar. Meski memiliki kekayaan melimpah, dia memutuskan untuk tak mewariskan seluruh harta kepada putra dan putrinya.
Gates telah memiliki rencana lain untuk menghabiskan seluruh hartanya saat dia tutup usia nanti.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Bill Gates, ketiga anak-anaknya harus belajar bekerja guna mendapatkan apapun yang mereka inginkannya. Mengandalkan harta orangtua bukanlah salah satu pelajaran yang diterapkan Gates pada para buah hatinya.
Bersama sang istri, miliarder terkaya di dunia ini memang tercatat kerap memberikan donasi kepada yayasan amal dalam jumlah besar.
Bahkan ada beberapa negara yang jadi tujuan sumbangan bagi Bill Gates. Seperti dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 negera tujuan sumbangan Bill Gates:
1. Donasikan Rp 4 Triliun untuk Tanzania
Yayasan Bill Gates mendonasikan Rp 4 triliun untuk program kesehatan masyarakat dan pengentasan kemiskinan di Tanzania.
Dikutip dari laman Voice of America, dalam sebuah wawancara, miliarder itu mengatakan bahwa bantuan tersebut digunakan dengan cara yang lebih baik di beberapa belahan dunia.
"Beberapa negara sudah mencatat kemajuan dalam upaya mengurangi kematian pada balita dan kemiskinan. Bagi saya, Tanzania adalah salah satu contoh negara yang baik dalam hal tersebut," ujar Bill Gates di sela-sela kunjungannya ke negara Afrika bagian barat.
"Saya melihat ada peluang untuk memberantas malaria dan HIV/AIDS. Namun, hal ini akan membutuhkan lebih banyak ilmu pengetahuan dan investasi," ucap Bill Gates.
Yayasan Bill dan Melinda Gates telah mendonasikan beberapa miliar dolar untuk proyek-proyek bantuan di seluruh dunia beberapa tahun terakhir.
Advertisement
2. Lunasi Utang Nigeria ke Jepang
Bill Gates dan sang istri, Melinda Gates melakukan hal besar bagi Nigeria. Dilaporkan, Gates bakal membayar utang Nigeria kepada Jepang.
Nilainya fantastis, US$ 76 juta atau setara dengan Rp 950 miliar. Uang tersebut sebelumnya dipinjamkan oleh Jepang kepada Nigeria untuk pemberantasan penyakit polio. Demikian dikutip dari laman Quartz.
Menurut juru bicara yayasan, Gates Foundation setuju melunasi pinjaman Nigeria kepada Jepang setelah Nigeria memenuhi syarat berupa 80 persen capaian vaksinasi polio.
Sejak 2017 Nigeria telah dinyatakan menjadi negara bebas polio oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Pada Agustus 2016, WHO mengumumkan ada dua kasus polio di Nigeria, namun pada 2017, tak ditemukan lagi kasus polio di negara Benua Afrika itu.
3. Bantuan Bill Gates untuk Toilet di India
Pada Mei 2017, Bill Gates mengagas proyek besar bernama "Clean India". Tujuannya adalah membangun 75 juta toilet bersih di negara berkembang itu. Proyek akan rampung pada 2 Oktober 2019, yang juga akan menjadi peringatan 150 tahun kelahiran Mahatma Gandhi.
Dikutip dari Business Insider, setidaknya ada 600.000 dari 1,7 juta orang yang meninggal dunia akibat sanitasi buruk, di mana persentase paling banyak berasal dari India.
Oleh sebab itu, Bill Gates menyebut bahwa India butuh bantuan finansial. Lewat Gates Foundation, ia mengadakan kompetisi kepada para engineer untuk menciptakan toilet 'revolusioner'. Sampai saat ini, ada empat desain toilet yang akan diseleksi oleh Gates.
Nantinya, toilet yang terpilih akan mendapatkan hadiah sebesar US$ 3,4 juta (setara dengan Rp 45 miliar).
Advertisement
4. Bantuan Pendidikan Untuk Amerika Serikat
Pada Oktober 2017, Bill Gates, mengumumkan dirinya akan menggelontorkan dana lebih dari US$ 1,7 miliar (sekitar Rp 22,9 triliun) untuk memajukan bidang pendidikan.
Bersama sang istri, pria dermawan itu telah menginvestasikan lebih dari US$ 3,4 miliar untuk pendidikan umum di Amerika Serikat.
Bill Gates mengatakan, sekolah dan para guru harus berupaya agar program yang dilakukannya sukses. Untuk itu dia akan menggelontorkan 10 kali lipat lebih banyak dibanding bos Facebook Mark Zuckerberg.
"Kami akan membebaskan siapa pun memberikan saran terkait pendekatan yang akan dinilai berhasil untuk pengajaran yang tepat," kata Bill Gates dalam pidatonya di Cleveland, Ohio, saat mengumumkan pendanaan tersebut.
5. Rp 451,3 Miliar Untuk Indonesia
Pada tahun 2014, Bill Gates dan sejumlah pengusaha nasional datang ke Indonesia dan meluncurkan program The Indonesia Health Fund.
Sebagai pendiri Bill Gates Foundation, ia turut mendonasikan dananya sebesar US$ 40 juta atau sekitar Rp 451,3 miliar.
Bill menganggap, penyakit TBC masih banyak terjadi di Indonesia, hal itulah yang menggugah dirinya untuk turut berpartisipasi dalam Indonesia Health Fund yang dananya akan digunakan untuk menuntaskan masalah penyakit seperti TBC, HIV/AIDS, Diare, Malaria dan Keluarga Berencana (KB).
Advertisement