Farhat Abbas Persilakan Hotman Paris Bela Nikita Mirzani

Farhat Abbas melaporkan Nikita Mirzani ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 20 Jan 2018, 10:00 WIB
Farhat Abbas [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Farhat Abbas tak main-main dengan laporannya terhadap Nikita Mirzani. Pengacara 41 tahun itu menginginkan Nikita Mirzani masuk penjara.

Farhat Abbas mengaku tak gentar sedikit pun dalam menghadapi janda Sajad Ukra tersebut.

 


Siap Lawan Hotman Paris?

Hotman Paris Hutapea, (Foto by Galih W Satria/Bintang.com, Digital Imaging by Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Bahkan, Farhat Abbas mempersilakan Nikita Mirzani untuk menggunakan jasa pengacara kondang Hotman Paris.

"Oh enggak apa-apa. Hotman Paris saja sekalian, Hotman Paris silakan jadi pengacara Nikita," ujar Farhat Abbas ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (19/1/2018).


Beri Pelajaran

Farhat Abbas [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Farhat Abbas ingin memberikan pelajaran kepada Nikita Mirzani. Mantan suami Nia Daniati itu berharap Nikita Mirzani menjadi kapok dan lebih berhati-hati lagi dalam berucap.

Farhat juga ingin Nikita Mirzani belajar untuk tidak mudah meremehkan atau merendahkan orang lain.


Kurang Lama di Penjara?

Nikita Mirzani (Nurwahyunan/bintang.com)

"Biar jera ya. Mungkin waktu itu (di penjara) masih kurang kayaknya," kata Farhat Abbas.

Hingga kini Nikita Mirzani tak pernah menunjukan iktikad baik untuk berdamai. Nikita Mirzani pun, kata Farhat, masih merasa tak bersalah.

"Dia enggak pernah minta maaf. Tapi pas ketemu tadi malah nyinyir," kata Farhat Abbas.


Awal Masalah

Farhat Abbas. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Farhat Abbas tak terima dengan ucapan Nikita Mirzani yang dianggap mencemarkan nama baiknya. Dalam sebuah tayangan talkshow, Nikita Mirzani menyinggung Farhat Abbas dengan beberapa kata yang dianggap tak pantas.

"Perbuatan NM itu sangat menghina dan melecehkan. Itu adalah sebuah perbuatan berlanjut yang dilakukannya sebagai mata pencaharian sehari-hari," ucap Farhat Abbas.

"Kata-kata jual sepatu, sepatu bau, pengacara jijay (jijik), menumpang hidup, masukkin ke dalam sepatu adalah bentuk penghinaan pribadi dan profesi saya sebagai pengacara," imbuhnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya