Liputan6.com, Jakarta Dongeng dikenal sebagai cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turun-temurun dari nenek moyang. Cerita dalam dongeng dipercaya merupakan kejadian nyata yang terjadi di masa lalu.
Baca Juga
Advertisement
Meski kebenarannya belum diketahui. Dongeng biasanya tetap hidup di masyarakat. Banyak orang yang berpikiran, biasanya dongeng merupakan cerita yang berakhir indah.
Atau setidaknya dongeng memiliki jalan cerita yang membuai pembaca. Tak banyak yang mengetahui dongeng juga memiliki banyak genre, termasuk dongeng dengan cerita mengerikan atau urband legend.
Bedanya, cerita itu tak bisa dinikmati semua umur atau anak-anak. Salah satunya, dongeng mengenai boneka Chucky yang sadis.
Akibat terlalu mengerikan, beberapa dongeng dari negara-negara di dunia ini lebih cocok menjadi film horor. Apa saja cerita rakyat itu?
Bluebeard
Bluebeard atau janggut biru merupakan dongeng sangat terkenal dari Prancis. Namun ceritanya sangat mengerikan karena penuh dengan gambaran sadis. Ceritanya mengenai seorang raja yang memiliki istri yang cantik. Sang raja membebaskan istrinya melakukan berbagai hal, kecuali memasuki sebuah ruangan yang terus dikunci.
Suatu hari, sang istri merasa sangat bosan sekaligus penasaran dengan isi ruangan yang selalu dikunci. Awalnya, dia berpikir isinya adalah harta karun milik suaminya.
Ketika dibuka, dia sungguh terkejut saat melihat isi ruangannya adalah mayat-mayat wanita cantik--ternyata mantan istrinya--dalam kondisi mengenaskan. Pantas saja, kabar menyebutkan, suaminya itu selalu ditinggal kabur istrinya.
Suaminya ternyata mendadak pulang. Sang istri buru-buru mengunci ruangan tersebut. Namun ternyata kuncinya penuh dnegan darah. Mengetahui istrinya telah melihat isi ruangan terlarang, Bluebird pun ingin memenggal kepalanya.
Saat akan membunuh istrinya, kakak wanita tersebut muncul. Akhirnya, Bluebird yang justru terbunuh di tangan kakak iparnya itu.
Advertisement
Gumiho
Gumiho atau siluman rubah, merupakan dongeng--beberapa orang menyebutnya legenda--dari Korea Selatan. Dikisahkan, siluman rubah ini kerap kali memperdaya manusia dengan tipu muslihatnya, diwartakan researchonline.
Salah satu cerita berjudul, Saudara Rubah, mengenai seorang anak perempuan berusia enam tahun yang tersesat di hutan. Lalu, ayahnya berhasil menemukan putrinya. Setelah dibawa pulang, bebarapa kejanggalan terjadi.
Sapi milik keluarganya mati. Akhirnya, ayahnya menyuruh anak laki-laki mengawasi pencuri atau pelakunya. Sang kakak terkejut saat menyaksikan adik perempuannya ternyata yang membunuh sapi hanya untuk mengambil hatinya.
Sang ayah tak percaya dengan cerita anak laki-lakinya. Mereka kemudian meminta bantuan dari bikus, memberikan peringatan mengenai kejahatan anak perempuannya. Setelah kembali ke rumah, mereka terkejut melihat semua hewan telah mati.
Adik perempuannya menyerang sang kakak untuk mengambil hatinya. Akhirnya terungkap, adik perempuannya ternyata adalah silmuan rubah yang menyamar. Saat hilang di hutan, adik kecilnya yang sesungguhnya tak bisa selamat.
Siluman rubah itu mengatakan, harus memakan hati manusia untuk bisa kembali seperti sedia kala. Berusaha menyelamatkan diri, sang kakak bertarung sengit hingga berhasil membakar siluman rubah tersebut.
Dhon Cholecha
Dhon Cholecha, cerita rakyat dari Nepal. Kisahnya hampir sama dengan Cinderella, namun tanpa sepatu kaca dan pangeran. Seorang gadis bernama Maincha memiliki ibu dan dua kakak tiri yang kejam, memperlakukannya dengan sangat buruk.
Maincha harus bekerja mengurus mereka, juga merawat seekor domba. Ternyata domba tersebut memiliki kekuatan ajaib, memberi makan Maincha. Suatu hari, kakak tiri melihat domba tersebut memberi makanan kepada Maincha. Akhirnya, diadukan kepada ibu tirinya.
Dengan sangat kesal, ibu tiri menyembelih domba tersebut. Maincha yang merasa kesepian dan sangat sedih mendadak mendapatkan mimpi, memberitahu untuk mengubur tulang belulang domba tersebut. Tak disangka, dari tulang tersebut tumbuh untuk memenuhi kebutuhan Maincha.
Tak lama, sepasang orang tua datang dan menawarkan Maincha untuk tinggal bersama di rumah yang nyaman, serta berisi perhiasaan mewahDemi melarikan diri dari ibu dan kakak tidirnya, Maincha memilih tinggal bersama orang tua tersebut. Sayangnya, mereka adalah siluman yang ingin memakan Maincha.
Maincha mendapatkan pertolongan dari tikus yang memberitahu jalan keluar. Bahkan, tikus itu juga menyebutkan trik agar Maincha bisa membawa sebagian permata. Akhirnya Maincha berhasil keluar dengan selamat.
Melihat Maincha pulang membawa permata, ibu dan kakak tirinya yang serakah bertanya darimana dia mendapatkan semua barang tersebut. Setelah diberitahu, dengan tergesa-gesa, mereka datang ke rumah pasangan siluman. Sayangnya, mereka mati di tangan siluman tersebut karena tak mau mendengar tikus.
Advertisement
Three Skeletons
Satu lagi, legenda atau dongen dunia yang diceritakan turun temurun dari Suku Indian: Three Skeletons atau Tiga Tengkorak. Ceritanya tidak terlalu mengerikan, hanya sosok tiga tengkorak digambarkan membuat orang bermimpi buruk.
Ceritanya mengenai tiga tengkorak yang membuat permainan untuk menakuti seorang ksatria yang disebut pria paling pemberani di seluruh dunia. Mereka menakut-nakuti pria tersebut di suatu malam yang gelap dan dingin.
Namun pria tersebut dengan gagah berani berhasil melewati tiga tengkorak tersebut. Tak menyerah, tiga tengkorak terus `menggoda` pria tersebut, berharap sang ksatria berteriak ketakutan hingga histeris.
Bahkan, di malam yang sangat dingin dan gelap, tiga tengkorak tetap usaha. Tetap saja, sang ksatria tidak gentar hingga membuat tiga tengkorak menyerah.
Suatu hari, pria tersebut tengah duduk bersama seorang gadis. Mendadak, gadis kecil itu menunjuk ke arah pundak ksatria itu sambil memberitahu, `ada laba-laba.`
Dengan sangat ketakutan dan histeris, pria paling berani di seluruh dunia itu memohon gadis kecil agar membuang laba-laba dari pundaknya. Rupanya, pria tersebut hanya takut dengan laba-laba.
Ghostly Lover
Sebuah dongeng atau legenda berasal dari suku asli Amerika, Indian. Cerita berjduul Ghostly Lover banyak diceritakan secara turun temurun. Ceritanya mengenai seorang ksatria yang dikenal sebagai Don Juan atau penakluk wanita, diwartakan americanfolklore. Dia kerap kali menebar janji untuk menikahi wanita yang dia tiduri.
Suatu hari, dia berjanji dengan seorang wanita cantik. Selama beberapa lama, mereka saling bertemu demi melepas rindu. Namun dia berhenti bertatap muka, memuaskan rasa penasaran `apakah wanita tersebut tetap cantik setelah beberapa tahun?`.
Dengan mengarang sebuah cerita bahwa dirinya diculik, dia kembali menemui wanita tersebut. Sungguh heran, ternyata wanita itu tetap terlihat cantik sama seperti sebelumnya.
Terbuai dengan kecantikannya, sang ksatria pun mulai bermesraan. Hingga akhirnya, keduanya menghabiskan malam bersama. Keesokan paginya, dia bingung melihat sosok wanita cantik yang tidur di sampingnya berubah menjadi jasad atau tengkorak.
Dia pun bertanya kepada teman-temannya mengenai keberadaan wanita yang dia ajak berkencan. Teman-temannya mengaku tidak mengetahui wanita tersebut. Rupanya, wanita itu meninggal dunia setelah menanti sang ksatria.
Wanita dari suku Indian itu membuat ilusi dengan tengkoraknya untuk menghabiskan waktu bersama sang ksatria. Mengetahui hal itu, sang ksatria sangat marah sekaligus menyesal.
Advertisement
Urashima Taro
Urashima Taro merupakan dongen terkenal dari Jepang. Sisi mengerikannya saat Urusima Taro membuat sebuah permintaan. Istilah, berhati-hatilah dengan keinginanmu, tampaknya memang benar adanya.
Bermula dari seorang nelayan baik hati yang menolong kura-kura yang tengah disiksa anak-anak. Sebagai balas budi, kura-kura tersebut mengatakan akan mengabulkan permintaan Urashima Taro. Dia menyebutkan, ingin hidup seribu tahun.
Setelah mendengar itu, kura-kura mengajak Urashima Taro ke bawa laut yang ternyata berisi sebuah kerajaan, bertemu dengan putri. Urashima Taro dijamu dengan sangat baik, merasa menghabiskan tiga hari di dunia bawah laut.
Urashima Taro akhirnya kembali ke desanya. Dia sempat bingung melihat perubahan drastis di desanya. Setelah menyusri, Urashima Taro berhasil menemukan rumahnya yang dulu. Setelah mengetuk pintu, bukan orangtua Urashima Taro yang keluar, melainkan sosok asing.
Orang tersebut mengatakan Urashima Taro merupakan nama pemuda yang hilang 300 tahun lalu, menjadi legenda. Sebelum pulang, Urashima Taro sempat diberikan sebuah kotak, diwanti-wanti jangan membukanya dalam keadaan apapun.
Terlalu penasaran, Urashima Taro membuka kotak yang terlihat mahal itu. Tiba-tiba asap ungu mengenai wajahnya, membuatnya mendadak `melayu` hingga akhirnya meninggal. Tiga hari di bawah laut, Urashima Taro telah menghabiskan 300 tahun di dunia manusia.