Liputan6.com, Singapura - Hari kedua SMBC Singapore Open 2018 di Sentosa Golf Club Course, Jumat (19/1/2018), menjadi milik dua pegolf asal Thailand. Chapcai Nirat dan Tirawat Kaewsiribandit sukses meraih hasil maksimal.
Nirat yang mulai menjadi pegolf profesional sejak usia 15 tahun pada 1998 itu mengukir statistik memukau pada round kedua SMBC Singapore Open 2018. Ia sama sekali tak melakukan kesalahan, bahkan mencetak empat birdie dalam empat hole pertama.
Baca Juga
Advertisement
Baginya, sukses itu sudah melebihi ekspektasinya sendiri meski aksinya harus terhenti setelah hujan mulai turun. Maklum, ini adalah kali pertama ia kembali bermain di Asian Tour setelah absen sepanjang musim lalu. Dan ia juga baru pertama kali menjajal lapangan di Sentosa.
"Menyelesaikan babak dengan tujuh di bawah par adalah melebihi ekspektasi saya. Sebelum datang ke turnamen ini, saya hanya mencoba menyesuaikan pukulan saya dengan pelatih. Hari ini saya hanya mencoba untuk bermain dengan cara yang sama seperti saat latihan dan mengikuti instruksi pelatih," ucap Nirat.
Rapornya jelas jauh lebih baik dari round pertama, Kamis (18/1/2018). Di babak itu, ia sampai melakukan empat bogey meski mampu mencatat satu eagle dan empat birdie. Karena hal itu pula ia sempat pesimistis menghadapi round kedua.
Ya, ia mengaku sama sekali tak memiliki target di SMBC Singapore Open 2018. Tujuannya hanya ingin mendapatkan pengalaman, menjajal pukulan baru, dan mendapatkan ritme yang lebih baik.
"Saya sangat senang dan bahagia bisa berada di atas klasemen. Saya tak pernah merasakan hal ini setelah sekian lama, setidaknya dalam tiga tahun terakhir. Untuk dua hari ke depan, saya akan melakukan hal yang sama seperti hari ini dan tak terlalu memikirkan soal hasil," ucap Nirat.
