Liputan6.com, Bandung - Langkah Persib Bandung merekrut Eka Ramdani dari Persela Lamongan menuai berbagai kritikan dari bobotoh, sebutan pendukung Persib, lantaran sang pemain dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Selain usianya yang telah menginjak 33 tahun, Eka sempat membuat kecewa bobotoh setelah keputusannya hijrah ke Persisam Putra Samarinda (kini Bali United) di masa lalu. Padahal saat itu Eka berstatus sebagai kapten dan ikon Persib.
Bahkan beberapa pihak menilai Eka tidak sanggup bermain sepanjang 90 menit dengan kondisinya saat ini.
Mendapat tudingan tersebut Eka enggan berkomentar banyak. Menurutnya pembuktian di atas lapangan lebih pantas dibandingkan membalas melalui pernyataan.
"Saya tidak bisa komentar, tinggal dilihat di lapangan. Kalau itu (main full) keputusan pelatih, mau full atau tidak," kata dia.
Siap Kerja Keras
Eka mengaku jika dia masih memiliki banyak kekurangan dan belum bisa menerapkan taktik pelatih secara utuh. Namun dia menegaskan bakal bekerja keras untuk bisa membuktikan diri di Persib.
"Saya sendiri merasa masih banyak kelemahan terutama pada penguasaan bola, untuk timnya paling jarak antar lini."
"Kalau posisi baru sih tidak, karena sebelumnya pernah bermain seperti itu. Jadi tidak ada masalah. Kalau di Timnas kan Firman Utina di depan, saya yang di belakangnya," kata dia.
Advertisement
Proses Adaptasi
Disinggung duetnya bersama megabintang Michael Essien, Eka mengatakan saat ini proses adaptasi dia dengan mantan pemain Chelsea itu berjalan baik.
"Hasil latihan juga. Untuk awal saya pikir sudah lumayan, namun harus ditingkatkan kerena tim lain pun pasti berbenah," ucapnya.
