Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla Aspas tidak menutup kemungkinan untuk memantau pemain muda di Piala Presiden 2018. Arsitek asal Spanyol itu berencana untuk mengamati wonderkid terselubung di turnamen pramusim tersebut.
Timnas Indonesia U-23 kini sedang menggelar pemusatan latihan (training centre) di Lapangan ABC Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sejak 15 Januari 2018. TC ini akan berakhir pada Minggu (21/1/2018).
Baca Juga
Advertisement
Setelah itu, para pemain akan dikembalikkan kepada klubnya masing-masing. Mayoritas dari darah muda ini akan unjuk gigi di Piala Presiden yang kini sedang berlangung.
"Kemungkinan ada pemain baru, karena kami (dan Milla) berniat keliling di Piala Presiden. Kami ingin melihat kondisi pemain-pemain," kata asisten pelatih Timnas U-23, Bima Sakti Tukiman.
Pada edisi tahun ini, Piala Presiden berlangsung di lima kota. Bandung, Tenggarong, Surabaya, Malang, dan Gianyar ditunjuk sebagai tuan rumah babak penyisihan grup.
Persiapan Test Event
Menyongsong Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Timnas Indonesia U-23 akan mengikuti test event. Inasgoc sebagai panitia penyelenggara pesta olahraga terbesar di Asia ini telah menetapkan agenda tersebut akan berlangsung pada 10-24 Februari 2018.
PSSI telah mengundang Tiongkok, Yordania, Arab Saudi, Malaysia, dan Thailand untuk menjadi lawan Timnas U-23 di test event. Itu sesuai dengan rekomendasi dari tim pelatih Timnas U-23.
"Semoga lawannya bisa yang selevel Jepang, Tiongkok, Arab Saudi untuk test event nanti," ujar Bima.
Advertisement
Agendakan TC
Test event untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola terancam batal berlangsung karena beberapa sebab. Salah satunya karena PSSI keberatan dengan jadwal yang diberikan oleh Inasgoc.
"Kalau test event batal, kita akan menggelar TC lagi di Februari 2018," tutup Bima.