Liputan6.com, Jakarta Wacana pergantian nama dan pemindahan homebase PS TNI akhirnya terealisasi. Hal ini dikatakan oleh manajer PS TNI, Rudi Yulianto.
PS TNI akan berganti nama menjadi PS TIRA. Adapun, Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, tidak lagi menjadi homebase di musim depan.
Advertisement
PS TIRA dipilih karena merupakan singkatan dari Tentara Indonesia dan Rakyat. Mulai Liga 1 2018, PS TNI akan berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
"Sekarang namanya masih PS TNI, ke depan akan berubah menjadi PS TIRA. Harapan kami sepak bola kami lebih merakyat. Pemainnya tetap prajurit, tapi supaya lebih mengenal ke masyarakat. Masyarakat juga akan menyayangi kami," ujar Rudi.
Saat ini, PS TIRA masih menyandang nama PS TNI di Piala Presiden 2018. Setelah turnamen pramusim itu selesai, identitas baru ini kemungkinan baru akan diresmikan.
Pindah ke Bantul
Bukan tanpa sebab PS TNI memilih Bantul sebagai homebase anyar untuk musim depan. Ada beberapa faktor yang mengiringi kepindahan PS TNI ke Bantul.
Pertama, PS TNI tidak dapat menggunakan Stadion Pakansari hingga Asian Games 2018 Jakarta-Palembang selesai atau tepatnya sampai September 2018. Pasalnya, Pakansari tengah direnovasi untuk digunakan pada pesta olahraga terbesar di Asia ini.
Bantul juga tidak memiliki tim yang bermain di Liga 1. Adapun, klub lokal Bantul yaitu Persiba Bantul bertanding di Liga 3.
"Sekarang masyarakat Bantul punya tim Liga 1. Intinya masyarakat Bantul punya tim dan tim punya masyarakat," ujar Rudi.
Advertisement
Bertanding Piala Presiden
PS TNI tengah bertanding di Piala Presiden. Armada Rudy Eka Priyambada ini tergabung di Grup C bersama tuan rumah Persebaya Surabaya, Madura United, dan Perseru Serui.
Di partai pertama, PS TNI menahan imbang 1-1 Persebaya. Selanjutnya, The Army bakal menantang Madura United pada Selasa (23/1/2018) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.