Liputan6.com, Jakarta Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, Diana F Suganda, kurang setuju dengan anggapan bahwa minyak kelapa bisa jadi alternatif minyak lebih sehat.
Tidak bisa dikatakan seperti itu karena kandungan lemak jenuh di dalam minyak kelapa agak tinggi. Ketika minyak kelapa dipakai untuk memasak, tingkat kejenuhan dari minyak tersebut akan bertambah.
Advertisement
Ini bukan perkara minyak kelapa atau bukan. Menurut Diana apa pun jenis minyak yang digunakan akan bersifat jenuh jika dipanaskan. Sekalipun yang dipakai untuk memasak adalah minyak zaitun.
Minyak zaitun tentu saja lebih sehat ketimbang minyak kelapa. Namun harus digunakan dalam keadaan mentah bukan dipanaskan.
"Misalnya untuk dressing di salad," kata Diana.
Kalau Mau Sehat, Masak Jangan Pakai Minyak Termasuk Minyak Kelapa
Mau tubuh sehat sebaiknya memasak tidak menggunakan minyak. Apalagi kepepet dan memang ingin menyantap makanan digoreng, pakai sedikit saja jangan banyak-banyak.
"Kalau bosan dengan yang dikukus, rebus, atau apa saja dan ingin makan makanan yang digoreng, makanan jangan sampai tergenang ketika dimasak. Pakai minyak benar-benar sedikit saja," kata Diana menambahkan.
Oleh karena itu guna mencegah minyak berlebih saat memasak, ada beberapa alternatif menggoreng tanpa harus menggunakan minyak banyak.
Misalkan saja, menggunakan minyak spray atau menggunakan alat air fryer untuk menggoreng. Bisa juga dengan menggunakan wajan anti lengket.
Bagaimana juga, kata Diana, menyantap makanan tanpa minyak jauh lebih bagus.
Advertisement