Liputan6.com, Jakarta Komika Arie Kriting mengajak warga untuk membantu anak-anak di Asmat, Papua. “Saya ajak kaka dan nona semua bantu saudara kita di sana untuk dapatkan gizi dan pengobatan yang lebih baik,” kata Arie. Untuk itu dia membuka halaman donasi di Kitabisa.com untuk menampung sumbangan dari mereka yang berbaik hati.
Baca Juga
Advertisement
Rumah Sakit Umum Asmat, Papua masih merawat 600 anak yang menderita campak dan gizi buruk. Wabah campak dan gizi buruk yang dikategorikan kejadian luar biasa ini sudah menyerang 19 distrik dan 240 kampung di Kabupaten Asmat Papua. Uskup Agats, Mgr Aloysius Murwito menyebutkan kondisi kesehatan di Asmat masih di bawah standar normal, angkanya hanya berkisar 40 persen. Ditambah lagi program imunisasi belum menjangkau setiap anak yang terdapat di kampung.
"Sekarang anak-anak terkena wabah campak, maka kondisi kesehatannya semakin krisis. Data yang kami dapatkan dari Dinas Kesehatan setempat, 58 orang anak dinyatakan meninggal dunia akibat wabah yang tersebar di 23 distrik," kata dia.
Terkumpul jutaan rupiah
Melalui akun Instagramnya, Arie mengajak publik untuk mendonasikan sebagian rezeki mereka kepada para anak di Papua. “Sudah 61 bayi meninggal di Asmat, Papua. Melalui kesempatan ini, kami memanggil kawan-kawan sekalian untuk menyatukan hati, memberikan bantuan untuk meringankan kondisi di sana,”
“Buat saya Papua lebih dari sekedar akar melainkan rumah kedua dan tempat yang sangat dekat dengan saya. Ingin sekali ajak kaka dan nona semua bantu saudara kita disana untuk bisa dapatkan Gizi dan pengobatan yang lebih baik. Kita perlu bersatu dan menunjukkan bahwa kita bisa bersama dan saling membantu untuk keluarga terdekat kita, orang Papua,” tutur Arie.
Hingga saat ini target yang terkumpul baru Rp 31 juta dari target sebesar Rp 50 ribu. Masih ada 56 hari lagi untuk ikut menyumbang. Klik gambar di bawah ini untuk memberikan donasi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement