Liputan6.com, Tokyo - Dalam sepekan ini tim Yamaha Tech 3 dibuat sakit kepala jelang MotoGP 2018. Hal itu lantaran salah satu pembalap mereka, Jonas Folger bakal absen pada gelaran MotoGP tahun ini.
Absennya Folger disebabkan kondisi dia yang belum 100 persen fit untuk mengaspal. Sebelumnya, pembalap MotoGP asal Jerman ini didiagnosis menderita penyakit yang disebut sindrom Gilbert.
Baca Juga
Advertisement
Sindrom ini menyebabkan hati penderitanya tidak berfungsi secara normal. Absennya Folger jelas membuat situasi di Tech 3 makin memanas.
Yamaha Tech 3 harus menemukan pendamping Johann Zarco. Mereka harus bergerak cepat karena seri pertama MotoGP 2018 di Qatar berlangsung Maret mendatang.
Perlu Adaptasi
Pembalap baru perlu menjalani tes pramusim bersama Yamaha Tech 3. Belum lagi adaptasi dengan motor sekaligus mencari setingan yang tepat bagi pembalap.
Sejauh ini, Tech 3 masih menggodok sejumlah pembalap yang dianggap layak mendampingi Zarco. Namun, mereka bersikeras tidak akan membawa pembalap yang masih terikat kontrak.
Tech 3 akhirnya mulai mencari pembalap muda di kelas Moto2. Namun sejauh ini tim tersebut belum mengonfirmasi siapa kandidat terkuat yang bakal mengisi kursi Folger di musim ini.
Advertisement
Proses Negosiasi
Terlepas bagaimana proses negosiasi yang bakal dilakukan tim Tech 3. Absennya Folger setidaknya berhasil mengundang perhatian pembalap lain.
Salah satunya datang dari Marc Marquez. Juara dunia MotoGP musim lalu itu berharap bisa kembali bertemu Folger di sirkuit. Harapan itu ditulis The Baby Alien di akun media sosial Instagram. (David Permana)