JK Terkejut Banyak Warga Jepang Ingin Pakai Batik

JK mengatakan, batik merupakan simbol kebersamaan antara Indonesia-Jepang.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 20 Jan 2018, 20:19 WIB
cara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengaku bangga dan terkejut saat menghadiri acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat.

JK terkejut lantaran hampir semua warga Jepang yang hadir mengenakan pakaian batik. Padahal, tidak ada perintah atau arahan khusus agar seluruh peserta mengenakan pakaian khas Nusantara itu.

"Enggak ada (perintah khusus), justru mereka minta pakai batik," ucap JK di lokasi, Sabtu (20/1/2018).

Menurut JK, banyaknya warga Jepang yang mengenakan batik merupakan bukti pengakuan batik adalah bagian dari budaya Indonesia.

Selain itu, batik juga menjadi simbol kebersamaan antara Indonesia-Jepang.

"Semua memakai batik, itu kebersamaan kita. Dan ini Hotel Indonesia, itu dibangun oleh Jepang pada saat perdamaian," Jusuf Kalla menandaskan.


Manfaat Bagi 2 Negara

Dalam acara itu, JK mengingatkan kembali bahwa Hotel Indonesia memiliki peranan penting dalam hubungan persahabatan Indonesia dan Jepang.

"Karena dibangun oleh Jepang yang berhubungan diplomasi dengan Indonesia," ucap JK.

JK mengaku bahagia menyaksikan penyelenggaraan Peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang. Dia berharap, rangkaian kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi kedua dua negara.

"Karena ini sangat penting, kita merencanakan hubungan yang baik 100 tahun yang akan datang," ujar Jusuf Kalla menandaskan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya