Gerindra: Mahasiswa Tewas Tertembak Brimob Bukan Ajudan Prabowo

Habiburokhman menyatakan mahasiswa korban penembakan oleh anggota Brimob adalah kader Gerindra.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 21 Jan 2018, 01:11 WIB
Lokasi keributan antara polisi dan mahasiswa yang berujung penembakan di Bogor (Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Ketua Tim Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Fernando Alan Joshua Wowor, mahasiswa yang tewas tertembak senjata milik anggota Brimob inisial AR adalah kader partainya.

"Iya kader. Dia tercatat keanggotannya di DPP," kata Habiburokhman ditemui di Mapolresta Bogor Kota, Sabtu (20/1/2018).

Habiburokhman membantah, korban merupakan lulusan akademi militer. Namun dia membenarkan Fernando memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Ya semua kader dekat dengan Pak Prabowo. Tapi dia bukan ajudan ataupun lulusan itu (akademi militer)," terang dia.

Menurut Habiburokhman, pria asal Desa Telate Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara ini masih berstatus mahasiswa di Universitas Kebangsaan.

"Informasinya kuliah di situ dan masih aktif sebagai mahasiswa," kata dia.

Fernando tewas setelah tertembak di dada saat terlibat keributan dengan Briptu AR di Lipps Club Bogor Jalan Sukasari 3, Bogor Timur, Kota Bogor Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB.

 

 


Minta Polri Profesional

Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Ia menjelaskan, kedatangannya ke Mapolresta Bogor Kota untuk mendampingi rekan-rekan korban yang saat ini tengah diperiksa penyidik atas laporan dari calon istri Briptu AR.

"Mendengar informasi ini meluncur (Mapolresta) karena ternyata rekan-rekan korban (saksi) justru diperiksa atas laporan calon istri pelaku," kata dia.

Ia menilai, laporannya tidak adil. Seharusnya, polisi memeriksa kejadian setelah insiden tersebut.

"Saya berharap Polri bersikap profesional dan netral karena ini menyangkut oknum anggota. Makanya kami juga saat ini melaporkan balik pelaku (Briptu AR)," pungkas Habiburohkman.


Berawal dari Cekcok

Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Sebelumnya, seorang pengunjung tempat hiburan malam di Jalan Sukasari 3, Bogor Timur, Kota Bogor, tewas usai tertembak senjata api milik oknum anggota Brimob, Sabtu (20/1/2018) dini hari.

FAJW (26) asal Desa Talete Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara ini tidak dapat tertolong saat mendapat penanganan dokter RS Vania.

Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat korban bersama teman-temannya menggunakan mobil hendak masuk ke parkiran Lipps Club Bogor sekitar pukul 02.00 WIB. Di depan pintu masuk parkiran, mobil yang dikemudikan FAJW terhalang motor Briptu AR yang hendak keluar club bersama seorang perempuan.

Karena tidak ada yang mau mengalah, korban dan teman-temannya keluar dari mobil hingga mereka terlibat cekcok.

Briptu AR lantas mengeluarkan senjata api. Namun tak lama kemudian, korban berupaya merebut pistol AR. Saat berebut senjata api itu terdengar suara letupan yang ternyata mengenai dada korban.

Teman-temannya korban yang mengetahui kejadian itu langsung mengeroyok Briptu AR hingga babak belur.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya