Liputan6.com, Samarinda - Batas waktu bagi bakal pasangan calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) di Pilkada 2018 untuk melengkapi berkas administrasi berakhir pada Sabtu, 20 Januari 2018.
Sekretaris KPU Kaltim, Syafruddin memastikan keempat bakal pasangan calon sudah melengkapi berkasnya. Langkah selanjutnya KPU akan melakukan verifikasi berkas administrasi, terutama soal keaslian ijazah.
Advertisement
"Jadi semuanya sudah melengkapi berkas. Selanjutnya kita tinggal melakukan verifikasi faktual soal ijazah Bapaslon," kata Syarifuddin Rusli kepada Liputan6.com saat ditemui di ruang kerjanya di Samarinda, Sabtu 20 Januari 2018.
Sebelumnya, sejumlah berkas belum dilengkapi beberapa pasangan calon, mulai dari KTP yang belum elektronik, surat keterangan bebas utang dari pengadilan hingga surat bebas tunggakan pajak.
Ada juga pasangan calon yang SKCK sudah kedaluwarsa hingga data kepengurusan partai masih menggunakan yang lama.
"Sekarang semua sudah mereka lengkapi. Jadi mulai 21 Januari kita lakukan verifikasi faktualnya," kata Syarifuddin.
Pengumuman Calon
Dia menjelaskan, pada Sabtu ini, berkas yang paling terakhir dilengkapi oleh Bapaslon ialah daftar tim kampanye yang harus menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku.
"Ya tinggal itu, ini semua sudah menyerahkan juga hari ini. Kalau ada yang kurang, berarti gagal karena tidak memenuhi syarat administrasi pencalonan," kata Syarifuddin.
Pengumuman atau penetapan Bapaslon yang akan bertarung di Pilkada Kaltim akan digelar secara serentak dengan daerah lain, yakni 12 Februari 2018.
Di Kaltim, ada empat bakal pasangan calon yakni Isran Noor - Hadi Mulyadi dengan dukungan dari koalisi PKS, Gerindra dan PAN, Andi Sofyan Hasdam - Nusyirwan Ismail diusung koalisi Golkar dan Nasdem, Rusmadi Wongso - Irjen Safaruddin diusung koalisi PDI Perjuangan dan Hanura serta Syaharie Jaang - Awang Ferdian Hidayat diusung koalisi Demokrat, PPP dan PKB.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
