Liputan6.com, Bandung: Puluhan buruh perempuan yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI berunjuk rasa di Kompleks Gedung Sate, Bandung, Selasa (8/3). Sambil membentangkan spanduk dan poster, para pendemo mempertanyakan kebijakan pemerintah menyangkut hak-hak buruh perempuan. Menurut mereka pemerintah belum maksimal memperjuangkan nasib buruh perempuan untuk mendapat hak yang seharusnya diberikan perusahaan.
Unjuk rasa buruh perempuan ini bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional. Mereka menuntut pemerintah segera membuat peraturan yang memihak kepeda buruh perempuan, di antaranya hak cuti haid, cuti hamil, cuti melahirkan, dan cuti memelihara anak. Selain itu, mereka juga menuntut upah yang layak, menghentikan kekerasan, dan diskriminasi seksual, menolak PHK sepihak dan menghapus sistem kerja kontrak.(IAN)
Unjuk rasa buruh perempuan ini bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional. Mereka menuntut pemerintah segera membuat peraturan yang memihak kepeda buruh perempuan, di antaranya hak cuti haid, cuti hamil, cuti melahirkan, dan cuti memelihara anak. Selain itu, mereka juga menuntut upah yang layak, menghentikan kekerasan, dan diskriminasi seksual, menolak PHK sepihak dan menghapus sistem kerja kontrak.(IAN)