Dianggap Makin Sombong, Via Vallen Alami Star Syndrome?

Gosip tak sedap turut merebak seiring menanjaknya karier Via Vallen.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 21 Jan 2018, 11:00 WIB
Gosip tak sedap turut merebak seiring menanjaknya karier Via Vallen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gosip tak sedap turut merebak seiring menanjaknya karier Via Vallen. Pedangdut yang naik daun berkat lagu "Sayang" itu sering dianggap sombong oleh warganet.

Sebagian besar warganet menilai Via Vallen banyak berubah, terutama dalam hal kepribadian. Sejak tenar, Via Vallen dituding tak seramah dulu. Lantas, apa kata Via Vallen?

 


Kata Via Vallen

Lantaran sibuk dan kelelahan, terkadang banyak orang yang menganggap bahwa Via Vallen adalah sosok yang sombong. Mengetahui hal itu, Via Vallen tak ambil pusing karena menurutnya orang lain tak mengetahui yang sebenarnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Kalau dibilang sombong, Via masih sama kayak dulu kok," kata Via Vallen di Jakarta baru-baru ini.

Pedangdut 26 tahun itu juga dianggap mengalami star syndrome alias lupa pada masa lalunya setelah popular. Apalagi, Via Vallen semakin laku keras sejak singlenya meledak di pasaran. Namun tuduhan itu kembali dibantah Via Vallen.


Bantah Star Syndrome

Via Vallen. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Kalau aku pribadi enggak merasa begitu (star syndrome). Aku masih sama kayak dulu kok, masih sama kayak Via yang sebelum terkenal," ujar penyanyi asal Jawa Timur ini.

Sebagai bukti, Via Vallen mengaku selalu berusaha mendekatkan diri dengan para penggemar. 


Arti Penggemar

Via Vallen (Deki Prayoga/Bintang.com)

Jika sedang lowong, Via Vallen selalu berkumpul agar dapat lebih dekat dengan penggemarnya. Karena arti penggemar bagi Via begitu besar.

"Fans itu sudah kayak teman aja, sudah seperti keluarga. Dan kalau ada waktu senggang pasti Via ajakin nongkrong mereka," ucapnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya