ONE Championship: Sunoto Berjanji Fokus di Kelas Bantam

Sunoto memilih bertahan di kelas Bantam demi gelar sabuk juara dunia ONE Championship.

oleh Andhika Putra diperbarui 21 Jan 2018, 15:20 WIB
Atlet MMA asal Indonesia, Sunoto. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Petarung Indonesia, Sunoto, menyatakan ingin fokus di kelas bantam dan mengincar sabuk juara dunia Mixed Martial Art (MMA)  ONE Championship. Pria asal Blora mengaku kapok naik kelas. 

Sunoto berhasil mengalahkan atlet Kamboja, Rin Saroth dalam pertarungan kelas bantam pada ajang ONE Championship bertajuk 'Kings of Courage', di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (20/1/2018) malam. Petarung berusia 32 tahun itu menang lewat submission pada ronde kedua.

Baca Juga

  • CLS Knights Vs Alab Pilipinas: Jaga Asa Lolos ke Playoff
  • Tri Rismaharini Bakar Semangat CLS Knights Indonesia
  • Juara ABL 2012 Beri Saran Buat CLS Knights

"Saya tidak mau coba-coba lagi. Sudah kapok naik kelas, yang ada rekor semakin buruk karena kalah terus," ujar Sunoto selepas pertandingan, Sabtu (20/1/2018).

Setelah mengalahkan Saroth, Sunoto ingin fokus memperbaiki rekor supaya bisa menantang juara dunia kelas bantam, Bibiano Fernandes. Saat ini Sunoto memegang rekor tujuh kemenangan dengan tiga kekalahan.

"Pastinya setelah ini kembali latihan karena menjadi juara dunia adalah impian saya. Untuk mencapai hal tersebut tidak mudah karena di kelas Bantam banyak petarung hebat," tutur Sunoto.

Sunoto sejauh ini memiliki catatan rekor bagus di ONE Championship dengan memegang 43 persen kemenangan lewat submissions, 29 persen Technical Knock Out dan 29 persen judges decisions.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya