Kuala Lumpur - Pebulutangkis Taiwan, Tai Tzu Ying, menempati peringkat satu dunia dan memenangi enam gelar bergengsi pada 2017, yaitu All England, Malaysia Terbuka, Singapura Terbuka, Kejuaraan Asia, Prancis Terbuka, dan Hong Kong Terbuka.
Baca Juga
Advertisement
Namun, dia gagal berpartipasi pada Kejuaraan Dunia 2017. Tai Tzu Ying bertekad menebusnya dengan memenangi kejuaraan yang sama pada tahun ini.
"Saya tak bermain di Kejuaraan Dunia tahun lalu, jadi saya akan senang sekali jika memenanginya tahun ini," kata Tai, seperti dilansir The Star Malaysia, Minggu (21/1/2018).
"Tak akan mudah memenanginya, karena persaingan di papan atas sangat ketat. Semua tergantung performa pada hari itu. Sebagai pemain nomor satu dunia, saya menjadi target pemain lain. Tapi, itu tak masalah karena jika mereka menyalip saya, maka itu jadi motivasi bagi saya melangkah maju," sambung dia.
Tai Tzu Ying menunjukkan kualitasnya sebagai pebulutangkis tunggal putri terbaik dunia saat bangkit mengalahkan Carolina Marin pada semifinal Malaysia Masters 2018, Sabtu (20/1/2018). Dia hampir selalu tertinggal sepanjang laga, tapi mampu menyelamatkan empat match point sebelum menang dengan skor 12-21, 21-15, 23-21.
"Saya tertinggal terus karena membuat banyak kesalahan. Pertarungan seperti ini tergantung siapa yang lebih sabar dan saya beruntung bisa bangkit," ujar Tai.
"Fans sangat mendukung dan saya termotivasi," sambung Tai Tzu Ying tentang kunci keberhasilannya memenangi laga kontra Marin.
Sumber: Bola.com