Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini infrastruktur di Indonesia masih jauh tertinggal dari negara lain.
"Baik di urusan jalan, di urusan pelabuhan, airport, pembangkit listrik. Kenapa ini menjadi fokus dan konsentrasi kita dalam pembangunan ini, ya karena itu sekali lagi sesuatu yang sangat mendasar sekali, sesuatu sangat fundamental sekali," kata Jokowi.
Advertisement
Hal ini dikatakan Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar segmen Pelabuhan Bakauheni-Simpang Susun Bakauheni dan Simpang Susun Lematang-Simpang Susun Kotabaru, di Bakauheni, Lampung, seperti dikutip dari laman Sekretariat Negara, Senin (22/1/2018).
Jokowi mengingatkan, jika tak ada infrastruktur yang baik maka sebuah produk sulit diangkut dari satu tempat ke tempat lain. Hal inilah yang jadi penghambat untuk bersaing dengan negara lain.
"Kalau biaya transportasi kita mahal, biaya logistik kita mahal, bagaimana produk menjadi lebih murah, enggak mungkin," kata Jokowi.
Kalau transportasi bisa lebih cepat, Jokowi meyakini biayanya juga akan jauh lebih murah dan harga produk yang dijual di masyarakat juga akan lebih murah. "Inilah kenapa kita terus berkonsentrasi di pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Selesai 2019
Jokowi yakin beberapa proyek infrastruktur akan selesai di akhir tahun 2018 dan 2019 sehingga bisa dimanfaatkan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi pun berterimakasih kepada seluruh kepala daerah baik Gubernur, Bupati, maupun Wali Kota yang telah membantu terutama dalam pembebasan lahan. Jokowi juga berterima kasih kepada seluruh BUMN yang sudah bersama-sama bersinergi membangun jalan tol.
"Meskipun banyak sekali yang menyampaikan bahwa hitung-hitungannya masih sangat kecil keuntungannya, IRR-nya masih kecil, tapi saya sampaikan ini adalah kebutuhan yang tidak bisa kita tunda kalau kita ingin menang dalam kompetisi, menang dalam persaingan dengan negara-negara lain," tutur Jokowi.
Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian itu antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement