Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung harus mengakui keunggulan tim tamu, PSMS Medan dengan skor 0-2 dalam laga lanjutan penyisihan grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung, Kota Bandung, Minggu (21/1/2018).
Tentunya hasil ini menjadi kejutan. Apalagi Persib lebih diunggulkan dengan statusnya sebagai tuan rumah yang didukung puluhan ribu bobotoh.
Baca Juga
Advertisement
Meski mengalami kekalahan, pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez tetap memuji perjuangan anak asuhnya yang telah bermain dengan maksimal.
Tertinggal lebih dulu di saat arah permainan sedang berada di tangan Persib tentu sulit dilakukan. Beberapa perubahan gagal mengubah situasi.
"Saya pikir di 20 menit pertama kita bermain baik dan kita juga membuat beberapa peluang. Anda perlu tahu, gol pertama mereka itu sudah lebih dulu offside, tapi enggak apa-apa, mungkin di pertandingan sebesar ini mustahil bagi wasit tidak melakukan kesalahan."
"Di babak kedua ketika anda dalam keadaan tertinggal dan kehilangan kesempatan mencetak gol, sulit untuk membuat keadaan menjadi imbang atau bahkan menang. Tapi saya juga bangga dengan permainan anak asuh saya karena mereka bekerja keras," katanya usai laga.
Penyebab Kalah
Menurutnya, kekalahan Persib lebih disebabkan oleh hilangnya konsentrasi. Ini membuat lawan mampu memanfaatkan peluang yang minim.
Berbanding terbalik dengan Persib, meski memiliki peluang lebih banyak, tidak ada satu gol pun yang bersarang ke gawang Abdul Rohim.
"Saya pikir kita sudah buat sembilan peluang dan anda hanya butuh 1 gol, tapi enggak apa-apa karena ini untuk perkembangan kami. Ketika kita kemasukan satu gol karena satu kesalahan dari wasit, bukan dua gol karena kesalahan kami, kita harus terus tingkatkan penampilan kita," jelasnya.
Advertisement
Pertandingan Berat
Sementara itu, kapten PSMS Medan, Legimin Raharjo menegaskan bukan pekerjaan mudah agar bisa mendapatkan hasil maksimal di kandang Persib Bandung.
Sebagai penantang, rekan-rekannya mampu bermain lepas dan tanpa beban sehingga mampu memainkan taktik sesuai instruksi pelatih kepala.
"Alhamdulillah dikasih menang, syukur. Pertandingan berat malam ini di bawah tekanan bobotoh. Tapi dengan kerja keras alhamdulillah bisa menang," jelasnya.