Letjen Purnawirawan Lodewijk Paulus Jadi Sekjen Baru Golkar

Lodwijck Paulus sudah hampir dua tahun bersama Partai Golkar, sehingga sudah mulai beradaptasi dan memahami anatomi politik.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Jan 2018, 10:18 WIB
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersalaman dengan Bambang Soesatyo sebelum memberikan keterangan perihal ketua DPR RI, Jakarta, Senin (15/1). Airlangga resmi mengumumkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar menunjuk Letnan Jenderal Purnawirawan Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Ia menggantikan posisi Idrus Marham yang kini menjabat Menteri Sosial di Kabinet Kerja.

"Dari keputusan semalam, bahwa Pak Lodewijk ditunjuk menggantikan Sekjen Idrus Marham," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo di DPR, Senin (22/1/2018).

Sebelumnya, Wasekjen Partai Golkar Sarmuji mengatakan, sosok Sekjen Golkar pengganti Idrus Marham yang jadi Menteri Sosial sudah disiapkan dan sudah ada di tangan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai menyatakan, dua nama calon pengganti Idrus Marham mempunyai peluang yang sama untuk menjadi Sekjen Partai Golkar. Keduanya adalah Happy Bone Zulkarnaen dan Lodewijk Freidrich Paulus.

"Dua-duanya punya kompetensi yang sama, kepengurusan yang sekarang relatif hanya 10 bulan. Jadi perlu sprint, kecepatan, baru menjadi pemikiran juga," kata Yorrys di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018).


2 Tahun Bersama Golkar

Sejumlah gadis menunjukkan poster saat penutupan Munaslub partai Golkar di Jakarta, Rabu (20/12). Munaslub hari ini sekaligus mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar menggantikan Setya Novanto. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dia menjelaskan, Lodewijk sudah hampir dua tahun bersama Partai Golkar, sehingga sudah mulai beradaptasi dan memahami anatomi politik. Adapun Happy Bone secara emosional dekat dengan Airlangga.

"Happy sama Airlangga sangat dekat, sekarang staf khusus dia. Tapi dua-duanya bagus menurut saya, punya potensi, tinggal user," ucap Yorrys.

Kendati begitu, dia mengaku sudah mengatakan pada Airlangga bahwa Partai Golkar harus siap mengisi kepengurusan dengan kader-kader mudanya. Hal ini harus dilakukan karena Partai Golkar harus bekerja cepat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya