Golkar Hapus Jabatan Ketua Harian di Kepengurusan Baru

Partai Golkar menunjuk Letnan Jenderal Purnawirawan Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Sekjen.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Jan 2018, 12:35 WIB
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) dan Bambang Soesatyo saat memberikan keterangan perihal ketua DPR RI kepada wartawan, Jakarta, Senin (15/1). Airlangga resmi mengumumkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI yang juga politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan tidak ada perubahan signifikan dalam revitalisasi kepengurusan di partai.

Bambang yang akrab disapa Bamsoet menyatakan, dari revitalisasi memang posisi ketua harian Partai Golkar dihilangkan.

"Hanya memang ketua harian sudah tidak ada lagi," kata Bamsoet di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).

Sementara untuk koordinator bidang tetap ada. Kendati begitu, Bamsoet enggan menjelaskan secara lebih detail.

"Ada 11 korbid Partai Golkar kalau tidak salah. Nanti ketumlah yang umumkan, saya hanya mendengar cerita saja," jelas Bamsoet.


Lodewijk Freidrich Paulus Jadi Sekjen

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersalaman dengan Bambang Soesatyo sebelum memberikan keterangan perihal ketua DPR RI, Jakarta, Senin (15/1). Airlangga resmi mengumumkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Partai Golkar menunjuk Letnan Jenderal Purnawirawan Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar. Ia menggantikan posisi Idrus Marham yang kini menjabat Menteri Sosial di Kabinet Kerja.

"Dari keputusan semalam, bahwa Pak Lodewijk ditunjuk menggantikan Sekjen Idrus Marham," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo di DPR, Senin (22/1/2018).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya