PLN Bangun 10 Bank Sampah di Bandung

‎Keberadaan bank sampah di Bandung telah berhasil mengurangi volume sampah yang diterima tempat pembuangan sampah akhir (TPSA).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Jan 2018, 15:51 WIB
‎Keberadaan bank sampah di Bandung telah berhasil mengurangi volume sampah yang diterima Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA).

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan bantuan pendanaan bagi pengembangan pengelolaan sampah terpadu dengan membangun 10 bank sampah di Bandung, Jawa Barat.

General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana mengatakan, PLN telah menyerahkan Rp 316 juta ke pengelola Bank Sampah Induk Kota Bandung. Bantuan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam pelestarian lingkungan melalui pengelolaan sampah terpadu.

“Pengelolaan sampah harus melibatkan masyarakat. Saat ini banyak komunitas-komunitas yang peduli dalam pengolahan sampah melalui aneka daya kreativitas. Ini sesuatu yang harus didukung secara maksimal,” kata Iwan, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (21/1/2018).

Dengan bantuan tersebut, PLN berharap bank sampah induk Kota Bandung akan berkembang menjadi bank sampah yang profesional, serta mampu menjawab tantangan pengelolaan sampah yang sangat kompleks.

Menurut Iwan, sejak 2014, PLN telah aktif membantu dan membina bank sampah induk Kota Bandung. Pada awal kerja sama PLN telah menyalurkan satu unit motor roda tiga untuk keperluan angkutan sampah dari 52 bank sampah unit ke bank sampah induk.

“Di 2016, PLN menyediakan lahan sewa dan dana untuk renovasi aset PLN serta untuk pengembangan operasional bank sampah dan di akhir 2017 Bank Sampah Induk Kota Bandung sudah membawahi 131 unit bank sampah di 54 kelurahan di Kota Bandung,” imbuh Iwan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Kurangi Beban TPSA

‎Keberadaan bank sampah di Bandung telah berhasil mengurangi volume sampah yang diterima Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA).

‎Keberadaan bank sampah di Bandung telah berhasil mengurangi volume sampah yang diterima tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) karena sebagian sampah yang masih memiliki nilai ekonomi dapat dimanfaatkan bahkan dapat dijual dan ditukar dengan uang yang juga bisa ditabung.

Kini, Bank Sampah Induk Kota Bandung mempunyai Ecomart, di mana warga dapat menukar sampah dengan voucer yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, bahkan dapat digunakan untuk membayar tagihan dan token listrik PLN.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya