Dijewer dan Menyapu, Tradisi Ulang Tahun Unik di Berbagai Negara

Setiap negara memiliki cara unik untuk merayakan ulang tahun, termasuk beberapa negara berikut

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jan 2018, 16:30 WIB
Setiap negara memiliki cara unik untuk merayakan ulang tahun, termasuk beberapa negara berikut (Sumber foto: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Ulang tahun merupakan hari yang sangat dinanti setiap orang untuk merayakan hari kelahiran. Siapa yang tidak senang ketika hari ulang tahun, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Berbagai pesta akan dibuat seunik mungkin. Namun, apakah kalian tahu setiap negara memiliki perayaan ulang tahun yang berbeda-beda. Bagaimana cara perayaannya, mari kita simak dibawah ini.

1. Italia

Perayaan ulang tahun di Italia cukup unik, karena telingamu akan ditarik sebanyak jumlah usiamu. Jika usiamu 25 tahun, maka 25 kali juga telingamu akan ditarik.


2. Korea Selatan

Memakan sup rumput laut menjadi tradisi wajib di korea selatan saat ulang tahun (Sumber foto: blog.bukalapak.com)

Perayaan ulang tahun di Korea Selatan cukup berbeda dari yang lainnya. Saat hari ulang tahun, kamu akan memakan sup rumput laut buatan orang-orang terdekatmu. Bisa dikatakan jika sup ini, adalah kue saat perayaan ulang tahun.

3. Jerman

Pada saat ulang tahun, kamu akan menyapu halaman rumah hingga ke halaman rumah tetanggamu. Hal ini dipercaya harus dilakukan khususnya ketika menginjak usia remaja. Artinya, kamu dapat diandalkan dalam mengurus rumah tangga.


4. Argentina

Saat ualng tahun ke 15, orang tua di Argentina akan mengijinkan anaknya dansa waltz (Sumber foto: cantikbijak.com)

Saat kamu merayakan ulang tahun di usia 15 tahun, akan ada pesta besar-besaran. Karena usia dewasa di Argentina bukan 17 tahun, melainkan 15 tahun. Saat pesta, orang tua akan mengizinkan putra atau putri mereka melakukan dansa waltz untuk pertama kalinya.

5. India

Saat hari ulang tahunmu tiba, kamu diwajibkan untuk pergi ke salon untuk memotong rambut. Karena mereka percaya, memotong rambut merupakan suatu cara untuk mengusir roh jahat atau jika di Indonesia dikenal dengan istilah “Buang Sial”.

 

Penulis:

Fany Zahra

Universitas Bhayangkara Bekasi

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya