Pelatih Persija Sembunyikan Strategi Lawan Lapis Kedua Borneo FC

Persija Jakarta akan berjumpa dengan lapis kedua Borneo FC di partai kedua Piala Presiden.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 22 Jan 2018, 21:20 WIB
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco memberikan arahan jelang latihan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (29/12). Latihan ini persiapan jelang laga musim kompetisi 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta akan berhadapan dengan Borneo FC di lanjutan partai kedua Grup D Piala Presiden 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (24/1/2018). Jelang pertandingan itu, pelatih Stefano Cugurra Teco telah mengantongi cara untuk mengalahkan lawannya.

"Tapi secara terbuka tentu kami tidak bisa memaparkannya. Itu akan jadi strategi kami di pertandingan nanti. Kami sudah berkumpul sekitar sebulan. Fisik pemain memang belum 100 persen. Tapi perkembangannya terus membaik,” ujar Teco, yang menangani Persija sejak musim lalu.

Teco menambahkan, “Kami tidak akan terlalu khawatir dengan pemain kami. Apalagi kami juga membawa banyak pemain. Tidak ada pemain cadangan di tim."

Di turnamen pramusim ini, Borneo FC mengirimkan tim lapis kedua. Adapun, skuat utama kesebelasan berjuluk Pesut Etam tersebut tengah dipersiapkan untuk kompetisi musim depan.

Kendati Pesut Etam menurunkan tim B, Persija tetap harus waspada. Sejatinya, komposisi pemain Borneo FC untuk Piala Presiden tidak pula terbilang kelas dua.

Gerbong Persipura Jayapura seperti Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Friska Womsiwor, dan Yustinus Pae bahkan telah bergabung dengan Borneo FC. Belum lagi merapatnya Titus Bonai dari PSM Makassar. Borneo FC memiliki komposisi pemain yang berkualitas untuk membuat kejutan di turnamen ini.

 


Masih Kutak-katik Formasi

Penyerang baru Persija, Marko Simic. (Media Persija)

Persija dihadapi jadwal padat di awal tahun. Sedikitnya, Macan Kemayoran bermain di tiga turnamen sebelum turun di kompetisi musim depan.

Usai bermain di turnamen Madura dan Malaysia, Persija turun bertanding di Piala Presiden. Untuk menyiasati minimnya istirahat, Macan Kemayoran memberlakukan rotasi pemain dengan tetap bermain secara maksimal.

"Yang paling siaplah yang akan bermain. Setiap pertandingan kami anggap sebagai final dan semua komponen tim setuju dengan itu," ungkap arsitek berusia 43 tahun ini.


Tekad Pemain Muda

Salah satu pemain muda yang mendapat jam terbang lumayan di turnamen pramusim ialah Ahmad Syaifullah. Masih berusia 20 tahun, eks jebolan Persib Bandung U-21 tengah mencari permainan terbaik.

“Saya harus kerja keras untuk bisa bermain. Tapi itu bagus untuk menunjukkan mentalitas bermain untuk pemain muda," tutup Syaifullah.


Klasemen Grup D

Foto dok. Liputan6.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya